Menurut Jonathan Johnson, Paul Pogba dan Juventus memang suatu saat pasti akan berpisah. Hanya saja, ia tidak menyangka jika tim Arab Saudi akan jadi pelabuhannya.

"Masuk akal bagi Pogba dan Juventus jika dia pergi sekarang. Pogba mengalami masalah cedera sejak kembali ke Turin, tapi jangan anggap cedera itu satu-satunya masalah."

Jika Paul Pogba ingin merapat ke Al Ittihad, maka ia harus bisa meyakinkan klub Arab Saudi itu bahwa ia sudah sehat dan tidak akan mengalami cedera kambuhan lagi.

"Menurut saya, Juventus bersedia melepas Pogba, tapi masalahnya datang dari calon peminat. Seperti yang terjadi pada Neymar, perlu ada bukti bahwa dia sudah kembali fit."

"Saat ini Pogba masih belum bisa memberi jaminan tersebut. Jadi, meskipun ada minat dari Saudi karena dia ini tipe yang mereka incar, belum ada kemajuan pada tahap ini."

"Tetap saja, Pogba yang benar-benar fit tak diragukan lagi akan menarik minat liga yang kini sedang berkembang seperti Saudi Pro League, jadi ini patut untuk dinantikan."

"Saya tidak akan terkejut jika rumor ini (transfer ke Arab Saudi) muncul kembali setelah Pogba kembali ke lapangan."

"Untuk saat ini, sepertinya masih perlu beberapa minggu atau bulan lagi. Jadi mari kita lihat apakah ia bisa mulai bermain 90 menit dan memberi dampak yang lebih positif untuk Juventus sebelum Januari."

"Sampai saat itu tiba, sulit untuk melihat klub memantapkan minat mereka, walau pemain seperti Pogba akan selalu jadi nama di benak tim-tim dari Arab Saudi," tukasnya.

Setelah FIFA Matchday, laga terdekat Juventus adalah menghadapi Lazio, Sabtu (16/09/23). Apakah Paul Pogba akan masuk dalam line up Bianconeri untuk pastikan bahwa ia telah pulih dari cedera?