"Kami tidak memenangi pertandingan. Apalagi memenangi trofi. Hal ini (penjualan klub) cuma menambah tekanan bagi para pemain dan manajer," ujar Ryan Giggs menambahkan.

"Manajer seharusnya hanya memikirkan soal lapangan. Dia tidak perlu tertekan dengan pertanyaan soal penjualan tim saat konferensi pers."

Lebih lanjut, Ryan Giggs menjagokan Sheikh Jassim sebagai pemilik baru Man United. Niat konglemerat asal Qatar membeli Setan Merah 100 persen menjadi penyebab utama.

"Sosok yang membeli Manchester United seharusnya mereka yang siap membuat perbedaan dan menanamkan investasi signifikan," tuturnya.

"Saya tidak tahu siapa yang akhirnya akan membeli Man United, tapi sepertinya Sheikh Jassim siap memberikan penawaran tertinggi dan memiliki 100 persen saham."

"Finansial adalah segalanya. Kami perlu investasi signifikan, baik di aspek staf, stadion, maupun tempat latihan," tandas Ryan Giggs.

Kabar terbaru, keluarga Glazer memutuskan untuk menunda penjualan klub hingga 2025 mendatang. Hal ini membuat para fans kian jengah.

Mereka bahkan menuntut mantan pelatih Man United, Sir Alex Ferguson, untuk turun gunung membantu Sheikh Jassim mengambil alih klub.

Sir Alex Ferguson disebut akan menjadi kunci bagi Sheikh Jassim untuk membeli Man United, mengingat dirinya adalah sosok pelatih terakhir yang mampu mempersembahkan trofi Liga Inggris bagi Setan Merah.

Tercatat, Man United baru memenangi tiga trofi setelah era Ferguson (2013), yakni Piala FA 2015/16, Community Shield 2013 dan 2016, Liga Europa 2016/17, dan Carabao Cup 2022/23.