Liga Inggris

Kaoru Mitoma Jadi Kunci Liverpool Lengserkan Dominasi Manchester City

Minggu, 10 September 2023 11:36 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Peter Cziborra
Aksi Kaoru Mitoma (tengah) di laga Brighton vs Arsenal (01/01/23). (Foto: Reuters/Peter Cziborra) Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Aksi Kaoru Mitoma (tengah) di laga Brighton vs Arsenal (01/01/23). (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
Sejarah Jimat Pemain Jepang

Mitos pemain Jepang menjadi jimat keberuntungan untuk meraih gelar Liga Inggris pertama kali diembuskan oleh Junichi Inamoto.

Pemain Jepang tersebut menjalani masa pinjaman ke Arsenal pada musim 2001/2002. Meski tak pernah diturunkan, Junichi Inamoto tercatat sebagai bagian dari skuat Arsenal saat menjadi juara musim itu.

Sekitar 11 tahun kemudian, pemain Jepang lain ternyata datang kembali ke Liga Inggris. Kali ini Manchester United yang memasuki era akhir Sir Alex Ferguson, memilih untuk mendatangkan bintang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa pada musim 2012/13.

Berbeda dengan Junichi Inamoto, Shinji Kagawa yang pada akhirnya bermain dalam 2 musim, sukses memberikan kontribusi lebih berarti. Tampil dalam 38 pertandingan bersama Manchester United di Liga Inggris, Shinji Kagawa sukses mencetak 6 gol dan 8 assists.

Tapi musim terbaik Shinji Kagawa bisa dikatakan terjadi pada awal kedatangannya di mana Manchester United akhirnya berhasil memenangi gelar Liga Inggris ke-20. Meski tak selalu diturunkan, Shinji Kagawa memegang peran penting dalam keberhasilan Manchester United saat itu.

Sayang memang di musim keduanya, setelah kepergian Sir Alex Ferguson, Shinji Kagawa pun mengalami penurunan peforma hingga akhirnya dilepas. Namun demikian, Shinji Kagawa meneruskan tradisi pemain Jepang yang sukses bawa timnya juara Liga Inggris di musim pertamanya.

Kisah sukses Shinji Kagawa ternyata menginspirasi Shinji Okazaki untuk datang ke Liga Inggris dengan bergabung bersama Leicester City di musim 2015/16. Baru semusim bergabung dengan Leicester City, ternyata peran Shinji Okazaki sangatlah penting.

Dalam formasi 4-4-2, Shinji Okazaki ditempatkan sebagai tandemnya Jamie Vardy di lini depan. Etos kerja kerasnya dan kecepatan yang dimiliki Shinji Okazaki menjadi salah satu alasan mengapa Jamie Vardy di musim itu berhasil mencetak gol.

Tak hanya itu saja, gaya main Shinji Okazaki yang dikenal sebagai pekerja keras, ternyata sanggup menjadikan Leicester City juara Liga Inggris. Padahal semusim sebelumnya, Leicester City nyaris terdegradasi dari Liga Inggris.

Akan tetapi begitu Shinji Okazaki datang, Leicester City seakan menemukan jimat keberuntungan untuk berlari dan menciptakan sejarah dengan jadi juara Liga Inggris.