FOOTBALL265.COM – Setidaknya ada lima pelatih yang moncer di level klub tapi bobrok saat menukangi tim nasional seperti Hansi Flick di Timnas Jerman. Siapa saja?
Hansi Flick harus menelan kenyataan pahit usai dirinya mendapat pemecatan dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) usai tumbang dari Jepang di laga persahabatan.
Timnas Jerman memang baru saja menelan hasil minor di laga internasional usai dibekuk di kandangnya sendiri oleh Jepang dengan skor 1-4.
Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk tim nasional berjuluk Der Panzer itu. Dari lima laga terakhirnya, jawara Piala Dunia 2014 itu menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Tak pelak, hasil buruk itu membuat Hansi Flick dipecat. Pemecatan itu pun menjadi noda tersendiri bagi kariernya yang moncer di level klub dengan meraih Sextuple bersama Bayern Munchen.
Tapi Hansi Flick tak sendiri menanggung beban itu. Banyak pelatih top yang juga moncer di klub tapi justru bobrok di level tim nasional. Siapa saja mereka?
1. Don Revie
Publik Inggris punya pelatih top kenamaan pada diri Don Revie di akhir 60 an hingga awal 70 an, usai membawa Leeds United meraih empat gelar domestik dalam kurun waktu enam musim.
Catatan itu membuat pelatih yang dicap sebagai rival Brian Clough itu ditunjuk jadi pelatih Timnas Inggris oleh FA pada tahun 1974 untuk menggantikan Sir Alf Ramsey.
Nahas, kiprahnya tak semoncer di klub, usai Don Revie gagal membawa Timnas Inggris lolos ke Euro 1976 dan Piala Dunia 1978, yang berujung pada pengunduran dirinya pada tahun 1977 dengan catatan 14 kemenangan, 8 imbang, dan 7 kekalahan.
2. Javier Clemente
Spanyol juga pernah punya pelatih lokal top pada diri Javier Clemente yang kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim nasional usai moncer di Athletic Bilbao.
Di Athletic Bilbao, Clemente mampu meruntuhkan dominasi Real Madrid dan Barcelona di era 80 an, dengan meraih dua gelar Liga Spanyol, yang membuatnya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Spanyol.
Sayangnya, kiprah Clemente di Timnas Spanyol berujung tragis. Ia gagal di Piala Dunia 1994 dan 1998 serta Euro 1996. Lalu kekalahan dari 1-2 dari Siprus di Kualifikasi Euro 2000 membuatnya langsung dipecat.