FOOTBALL265.COM - Laga pekan pertama Liga 2 2023-2024 antara Persikab Bandung vs Nusantara United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (11/09/23), berakhir seri 0-0.
Persikab Bandung sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 15, setelah Suandi diberi kartu merah usai mendapat dua kartu kuning dari wasit Candra.
Sedangkan Nusantara United ikut bermain dengan 10 pemain saat memasuki menit 84, setelah Oky Kharisma disuri oleh wasit. Padahal, pemain yang menggunakan nomor punggung 30 itu masuk sebagai pengganti di menit 67.
Menurut pelatih Persikab, I Putu Gede, meski hasil pertandingan perdana Liga 2 2023-2024 tidak sesuai dengan harapan, namun dia tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Pasalnya, sejak menit 15 tim berjuluk Laskar Dalem Bandung harus bermain dengan 10 orang, setelah Suandi diberi kartu merah usai mendapat dua kartu kuning dari wasit Candra.
"Pertama pertandingan bagus ya di pekan pertama. Atmosfer pertandingan juga sangat luar biasa ya. Saya apresiasi para pemain juga. Rencana tidak bisa berjalan di menit 15. Kita kehilangan satu pemain, kita ubah susun rencana kita berubah," kata I Putu Gede setelah pertandingan.
Bermain dengan 10 pemain sejak menit 15 menurut I Putu Gede, tidak menyurutkan semangat anak asuhnya, mereka tetap bisa melayani permainan Nusantara United dan menjaga lini pertahanan tanpa kegolan.
"Tapi salut para pemain masih bisa menerapkan perubahan taktikal utama, ketika bermain dengan 10 pemain," ujarnya menambahkan.
Saat Nusantara United bermain dengan 10 pemain, setelah menit 84 Oky Kharisma mendapatkan kartu merah. Permainan Persikab meningkat, hanya saja waktu tidak cukup bagi timnya untuk mencetak gol.
"Saya pikir itu, setelah Nusantara di menit ke 85, saya pikir kita kekurangan waktu untuk meraih gol, tenaga juga terkuras juga. Jadi situasinya, saya pikir ini hasil yang baik buat Persikab," ucapnya.
Persiapan Mepet Persikab
Lebih lanjut I Putu Gede menuturkan, persiapan yang dilakukan olehnya untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024 cukup singkat. Pasalnya, dia baru memimpin Persikab dalam 10 sesi latihan.
"Saya baru di tim ini, dari pertemuan dengan pemain itu di lapangan itu 10 kali. Terus lebihnya kita di tempat fitness dengan di ruang meeting ya," kata I Putu Gede.
"Terus yang berikut, enggak semua apa yang saya inginkan yang ada dalam plan saya enggak bisa saya berikan semua, itu kendala juga karena mepet juga dengan match lawan Nusantara," ucapnya.
Selain itu, dengan waktu persiapan yang cukup mepet, dia berusaha untuk mempersiapkan pasukannya dengan maksimal untuk pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2023-2024.
"Jadi berikutnya lagi banyak sekali jumlah pemain yang ada juga pada saat saya datang. Dari satu sisi saya menerapkan taktikal mereka dan filosofi," ujarnya.
"Di satu sisi saya harus melihat satu persatu para pemain itu, tapi tantangan tantangan satu pengalaman baru saya juga," jelasnya.
I Putu Gede mengakui, cukup terbantu dengan hadirnya beberapa pemain Persikab yang sempat bekerja sama dengannya. Sehingga, pada laga perdana Liga 2 penampilan anak asuhnya tidak terlalu mengecewakan.
"Terus tapi Alhamdulillah para pemain ada beberapa yang yang pernah sama saya itu yang membantu saya. Terbukti di pertandingan tadi 10 pemain mereka udah paham, mengerti apa yang kita mau," ungkapnya.
"Begitu kita bicara perubahan taktikal mereka lakukan. Dan ini senang sekali pertandingan tadi. Dan bersyukur juga kita enggak kemasukan juga para pemain di sini clean sheet juga, saya tekankan di latihan juga," tegasnya.