FOOTBALL265.COM - Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih, memastikan proses adaptasi dua pemain asingnya, Kim Jin-sung (Korea Selatan) dan Matheus Souza (Brasil), sudah semakin bagus menjelang laga perdana Grup 1 Liga 2 Indonesia 2023/24.
PSMS diketahui baru akan melakoni laga perdana Liga 2 musim ini dengan melakoni Derby Sumatra Utara kontra tuan rumah Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (16/9/23).
Berbanding terbalik dengan tuan rumah, klub yang bernama Karo United musim lalu ini akan melakoni laga kedua, sebab di laga pertama mereka keok 0-2 dari Sriwijaya FC, pekan lalu.
"Saya apresiasi ya, tapi yang pertama untuk pemain asing di PSMS Medan itu adalah kualitas, yang kedua sikapnya," kata Ridwan Saragih kepada awak media, Jumat (15/9/23).
"Kalau saya lihat Kim dan Souza mau berbaur dengan rekan-rekan setim kemudian adaptasi dengan para pemain lain juga cepat dan beradaptasi dengan filosofi kami juga cepat," sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi asisten pelatih PSMS Medan di dua periode beberapa tahun lalu ini juga mengaku kurang sreg dengan regulasi baru Liga 2.
Ada pun regulasi yang telah ditetapkan pihak operator liga dan PSSI yakni suporter tim tamu tak boleh hadir langsung ke stadion di laga away. Situasi ini tentu menyulitkan bagi timnya.
"Namanya PSMS ini punya banyak suporter, pasti agak sedikit merugikan. Sebab, suporter PSMS itu banyak dan ada di mana-mana, tapi saya dapat pastikan kalau ini sudah kebijakan dan saya pastikan tak mempengaruhi pemain," ungkap Ridwan.
Saat disinggung perihal tim tuan rumah yang kemungkinan besar bakal memainkan pemain asingnya, Ridwan Saragih mengakui buta akan kekuatan amunisi baru Sada Sumut FC.
Diketahui, Sada Sumut FC belum diperkuat pemain asing di laga perdana kemarin. Operator kompetisi memang memperbolehkan setiap tim Liga 2 memakai jasa dua pemain asing (1 slot Asia dan 1 bebas).
"Soal pemain asing mereka, walaupun belum tahu kualitasnya, kami tetap mempersiapkan para pemain kami untuk antisipasi hal-hal yang mungkin terjadi besok," tandas pelatih berusia 47 tahun itu.