Sudah Tunjukkan Itikad Baik, Manchester United Tetap Skors dan Asingkan Jadon Sancho!
Konflik Erik ten Hag dan Jadon Sancho tidak terlahir karena kedua pribadi sudah tidak cocok sejak awal.
Justru sang manajer menaruh banyak perhatian lebih pada salah satu pemainnya tersebut namun pada akhirnya dikecewakan.
Pada 2022/2023 Sancho sempat mengalami masalah pada mental dan Ten Hag berusaha sekeras mungkin untuk melindunginya dengan cara menginstruksikan program latihan jarak jauh di luar negeri.
Sepulahnya dari 'pengobatan', Ten Hag langsung mengandalkan Sancho lagi di lapangan. Meski tidak selalu menjadi starter, namun hasilnya cukup baik.
Di paruh kedua musim Sancho sukses mencetak empat gol dan dua assist Liga Inggris yang sebagian besar di antaranya berperan besar. Seperti gol penyeimbang kontra Leeds United (08/02/23), gol penyama kedudukan vs Tottenham (27/04/23), atau lesakan kemenangan melawan Fulham (28/05/23).
Usaha Ten Hag tidak sampai di situ saja. Untuk menempa Sancho menjadi lebih disiplin, jadwal latihannya pun dibuat khusus menjadi lebih dini menurut laporan The Athletic.
Semula semua berjalan lancar namun justru Sancho perlahan kembali ke sifat lamanya yang lamban dan sering terlambat. Akhirnya pemain Manchester United lain pun dibuatnya kesal.
Sayangnya Sancho merasa jika dirinya tidak dianakemaskan oleh Ten Hag karena lebih merasa sering dijadikan kambing hitam.
Menarik untuk menanti akhir dari permasalahan ini karena belajar dari yang sudah-sudah, Erik ten Hag yang akan didukung oleh Manchester United.
Jika tidak mau meminta maaf, maka Jadon Sancho dari sekarang harus siap memilih klub barunya meski bursa transfer untuk Liga Inggris baru akan dibuka pada Januari tahun depan.