Timnas Indonesia Peraih Medali Sepak Bola Putra Paling Sedikit di Asian Games
Jepang, Korea Utara, dan Irak masing-masing juga meraih satu medali emas. Namun mereka sedikit lebih sukses dari Qatar dan Uzbekistan.
Jepang menjadi kontestan yang paling unggul di antara ketiganya karena meraih satu emas, dua perak, dan dua perunggu.
Kemudian beralih ke kontestan-kontestan yang berhasil meraih dua medali emas, yakni India, Taiwan, dan Myanmar.
India, meski lebih terkenal dengan olahraga kriketnya, ternyata memiliki catatan yang cukup apik di cabor sepak bola Asian Games.
Bersama Myanmar, mereka mengungguli Taiwan karena turut meraih satu medali perunggu sebagai tambahan emasnya.
Iran menjadi negara kedua tersukses di sepak bola putra Asian Games lantaran sudah mengumpulkan empat emas, dua perak, dan satu perunggu.
Kemudian di takhta teratas, ada Korea Selatan yang sejauh ini telah memenangkan lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Selain itu, mereka juga berstatus juara bertahan Asian Games untuk edisi 2022 ini karena menjadi juara di dua gelaran sebelumnya (2014 dan 2018).
Meski Indonesia hanya berstatus peraih medali yang paling sedikit di antara negara-negara tersebut, setidaknya sebuah sejarah sudah pernah tercatat.
Di Asian Games 1958, mereka menumpas perlawanan India di laga perebutan tempat ketiga, untuk kemudian membawa medali perunggu ke Tanah Air.
PSSI sendiri sudah mengumumkan pemanggilan skuad Timnas Indonesia U-24 yang akan bertanding di Asian Games 2022.
Dari 22 pemain, ada Ernando Eri di pos penjaga gawang, kemudian Bagas Kaffa, Robi Darwis, Andy Setyo, dan yang lainnya di daftar pemain bertahan.
Daftar pemain tengah juga diisi oleh beberapa nama seperti Beckham Putra, Syahrian Abimanyu, dan yang lainnya.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, dan George Brown menjadi tiga dari sekian pemain yang dipilih sebagai penyerang.