FOOTBALL265.COM - Arema FC akhirnya harus gigit jari setelah gagal meraup poin penuh saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (16/09/23).
Arema FC dan Persita Tangerang tim harus rela berbagi satu poin setelah bermain imbang tanpa gol alias 0-0. Akibatnya, posisi kedua tim juga tak bergeser di urutan 16 dan 17 klasemen Liga 1 2023-2024.
Kendati demikian, duel Arema FC kontra Persita Tangerang memunculkan sederet fakta menarik yang perlu dicermati. Berikut Indosport menyajikannya.
1. Arema FC Tak Terkalahkan
Arema FC melanjutkan tren positifnya dengan tak terkalahkan menjadi 4 laga pasca hasil imbang 0-0 kontra Persita. Sebelumnya, ada 2 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Periode positif itu dimulai saat Arema FC menahan imbang Persija Jakarta 2-2 (20/8/23), lalu mengalahkan Persikabo 1-0 (28/8/23) dan Bhayangkara FC 2-0 (1/9/23).
Periode ini mirip dengan kiprah Arema FC pada pekan ke-26 sampai 29 musim lalu. Ketika itu, Tim Singo Edan tak terkalahkan dalam 4 laga (1 menang dan 3 imbang).
Dimulai saat imbang 0-0 kontra Dewa United (10/3/23), 1-1 versus Persis Solo (15/3/23), mengalahkan Persikabo 3-1 (19/3/23) dan imbang 0-0 lawan Borneo FC (24/3/23).
Status tak terkalahkan juga dicatatkan Fernando Valente sejak resmi memegang jabatan head coach Arema FC (23/8/23) lalu. Tiga laga dijalaninya dengan 7 poin.
2. Poin Pertama Persita
Hasil imbang 0-0 dengan Arema FC sekaligus jadi poin pertama yang diperoleh Persita Tangerang dalam 7 laga terakhir kompetisi.
Sebelumnya, tim berjulukan Pendekar Cisadane menelan 6 kekalahan secara beruntun. Episode negatif itu dimulai sejak menahan imbang Persikabo 2-2 (28/7/23).
Anak asuh Luis Edmundo Duran mulai menelan kekalahan dengan skor 0-1 melawan Bhayangkara FC 0-1 (3/8/23), PSM Makassar 0-1 (7/8/23) dan Persebaya Surabaya 0-1 (12/8/23).
Periode buruk itu berlanjut saat bertemu PSS Sleman 2-3 (18/8/23), Borneo FC 1-2 (25/8/23) dan Madura United 1-3 (1/9/23).
3. Clean Sheet Julian
Di sisi lain, hasil imbang 0-0 itu juga membuat Julian Schwarzer Garcia mencatat clean sheet alias menjaga gawangnya tak kebobolan untuk ketiga kali beruntun.
Statistik itu dimulai ketika Arema FC mengalahkan Persikabo 1-0 (28/8/23), lalu melumat Bhayangkara FC 2-0 (1/9/23) dan kini diimbangi Persita Tangerang 0-0 (16/9/23).
Sebelumnya, Kiper Arema FC kebangsaan Filipina ini mencatat statistik tak bagus. Tampil dalam 7 pertandingan Liga 1, gawangnya sudah bobol 10 gol lawan.
Catatan ini lantas memperbaiki statistik Julian terhadap gawangnya yang kebobolan 1 gol per laga (kebobolan 10 gol dari 10 laga), setelah 1,3 gol per laga.
4. Gustavo Menepi
Laga kontra Persita Tangerang sejatinya menjadi panggung terbaik Gustavo Almeida dalam mengembalikan tajinya sebagai predator lini depan yang tajam.
Sayang, misinya mencetak gol ke-10 gagal total. Bahkan, dia juga harus menepi akibat kartu kuning yang diberikan wasit Zetman Pangaribuan pada menit 37.
Ganjaran itu membuat striker kebangsaan Brasil pasti absen membela Arema FC dalam Derby Jatim menantang Persebaya Surabaya pada pekan ke-13, Sabtu (23/9/23).
Gustavo mesti menuai sanksi larangan bermain 1 laga akibat akumulasi 4 kartu kuning. Sebelumnya, dia mencatat kartu kuning melawan Persik Kediri, Rans Nusantara FC dan Persija Jakarta.