Bola Internasional

Kiper Vietnam Tertahan di Bandara Jelang Asian Games 2022, Timnas Indonesia Hati-hati!

Minggu, 17 September 2023 13:10 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© CdM Indonesia SG 2023
Laga Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam di semifinal SEA Games 2023. Mayoritas dari pemain ini akan berlaga di Asian Games 2022. Foto: CdM Indonesia SG 2023. Copyright: © CdM Indonesia SG 2023
Laga Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam di semifinal SEA Games 2023. Mayoritas dari pemain ini akan berlaga di Asian Games 2022. Foto: CdM Indonesia SG 2023.

FOOTBALL265.COM - Kiper Timnas Vietnam, Do Sy Huy, tertahan di bandara China jelang Asian Games 2022, kejadian ini membuat Timnas Indonesia U-24 juga harus waspada.

Dilansir dari laman media Soha, Kiper Timnas Vietnam, Do Sy Huy, memakai paspor yang berbeda saat mendaftarkan diri di Asian Games, dan ketika tiba di bandara China.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak Imigrasi, sehingga membuat Timnas Vietnam tertahan di bandara dan terlambat bertolak ke Hangzhou, lokasi Asian Games 2022.

Skuad Timnas Vietnam berangkat di hari Sabtu (16/09/23) pukul 10.05, dan mendarat di Bandara Internasional Pudong (Shanghai) pada pukul 14.25 waktu China.

Rencananya, Pelatih Hoang Anh Tuan dan tim kemudian akan dijemput dengan mobil yang diatur oleh panitia Asian Games 2022 untuk menuju Hangzhou, sekitar 180 km dari Shanghai.

Awalnya, rencana ini berjalan lancar. Timnas Vietnam melakukan penerbangan dari Hanoi dan mendarat di Bandara Pudong di China.

Namun semua itu buyar saat salah satu pemain Timnas Vietnam ditahan pihak bea cukai, ia adalah kiper Do Sy Huy.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan media Soha, paspor Do Sy Huy sudah habis masa berlakunya, sehingga baru-baru ini ia mengganti paspor dengan yang baru.

Namun karena Sy Huy mendaftarkan dirinya panitia Asian Games dengan paspor lama, maka ada perbedaan informasi yang membuat database mereka menjadi tidak sesuai.

"Vietnam telah mendaftarkan Sy Huy ke panitia Asian Games dengan paspor lama. Karena ketidaksesuaian informasi, Timnas Vietnam harus menghabiskan banyak waktu menangani bea cukai bandara," tulisnya.