Mundurnya Manchester City dalam memburu Lucas Paqueta pada bursa transfer musim panas lalu, bukannya tanpa sebab yang jelas.

Media-media di Inggris mengabarkan bahwa City mundur akibat isu yang menyebut sang pemain terlibat skandal judi, khususnya taruhan kartu kuning.

Skandal itu mencuat ketika Paqueta mendapatkan kartu kuning saat West Ham melawan Aston Villa di pekan-pekan akhir EPL,12 Maret lalu.

Federasi sepak bola Inggris (FA) lantas menyelediki kasus tersebut, lantaran booking perihal kartu kuning terhadap Paqueta pada laga itu sedang tinggi.

"Investigasi FA terhadap Paqueta masih dalam tahap awal dan sang pemain belum diwawancarai secara resmi soal tuduhan itu," beber Daily Mail.

"Gelandang berusia 26 tahun itu dikaitkan dengan City selama musim panas, tapi langkah itu gagal setelah FA membuka penyelidikan atas dugaan kasus tersebut".

Kendati demikian, situasi itu tidak menghalangi Lucas Paqueta dalam menjalani musim keduanya untuk West Ham. Dia tampil dalam lima pekan kompetisi dengan torehan satu gol.

Sebelumnya, Lucas Paqueta sempat semusim berseragam AC Milan edisi 2019/20. Dia dianggap gagal menampilkan permainan terbaik, sehingga dilego ke Olympique Lyon pada akhir musim.