Profil Francesco Camarda Wonderkid Monster AC Milan yang Sendirian Lahap Newcastle di Liga Champions
Meski kini dikenal sebagai bibit striker mematikan masa depan, namun sebenarnya Camarda tidak langsung diorbitkan ke posisi tersebut.
Oleh AC Milan sejak latihan perdananya di akademi, Camarda justru diplot sebagai bek tengah.
Tidak heran karena ia sejak kecil memang sudah sangat jangkung mengingat saat ini saja tinggi badan sang wonderkid sudah mencapai 185 cm.
Hanya saja kemudian pihak pelatih akademi Il Diavolo Rosso menyadari jika mereka sudah melakukan kesalahan besar dengan menempatkannya di lini belakang.
Pasalnya meski ditugaskan bertahan namun Camarda kerap sekali menggiring bola seorang diri dan kemudian mencetak gol.
Kedua kaki yang sama baiknya membuat bocah yang juga hobi berolahraga kickboxing tersebut sangat piawai dalam mengolah si kulit bundar dan sejak itu posisinya diubah menjadi striker.
Sebelum akhirnya dipromosikan ke tim primavera, tercatat lebih dari 400 gol sudah Francesco Camarda registrasikan di level junior.
Tentunya AC Milan sadar betul akan talentanya dan berniat untuk memagari Camarda dari incaran klub lain.
Sebelum ini sempat terdengar kabar jika Borussia Dortmund berniat untuk memboyongnya ke Jerman.
Ancaman Die Borussen sebagai klub dengan reputasi apik mengorbitkan pemain muda disadari oleh I Rossoneri yang langsung merencanakan penandatanganan kontra pro untuk Camarda.
Pada usia 15 tahun, kontrak profesional memang sudah boleh diberikan pada pemain di Italia. Berbeda dengan Inggris yang mewajibkan seseorang berusia sekurang-kurangnya 17 tahun untuk boleh menandatangani komitmen dengan sebuah kesebelasan.
AC Milan jelas berharap ke depannya Francesco Camarda bisa menjadi anggota tim senior mereka suatu hari nanti dan membantu mereka untuk menjuarai lagi Liga Champions.