FOOTBALL265.COM - Arema FC dipastikan tak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya saat menantang Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim pada pekan ke-13 Liga 1 2023/2024.
Gustavo Almeida harus absen pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/23). Striker Brasil itu terkena akumulasi 4 kartu kuning.
"Ya benar, bahwa kami tidak akan bisa menurunkan Gustavo. Dia harus absen karena akumulasi kartu kuning," tutur Pelatih Arema FC, Fernando Valente.
Valente pun mengakui, bahwa performa Arema FC sejauh ini sangat bertumpu pada Gustavo. Dia lah penyumbang nyaris semua gol yang dilesakkan tim.
Dari 12 gol yang diciptakan musim ini, striker berusia 27 tahun itu menyumbang 90 persen alias 9 gol. Gustavo bahkan memimpin klasemen top skorer Liga 1 saat ini.
"Harus diakui, Gustavo adalah bagian terpenting di tim ini. Tapi, dia bukan pertama kali ini saja absen di lapangan," beber pelatih kebangsaan Portugal itu.
"Yang penting adalah, bagaimana kami harus mencari solusi terbaik terhadap problem ini. Ada beberapa pemain pengganti yang saya harap bisa membantu," sambung dia.
Tim berjulukan Singo Edan sebelumnya pernah tampil tanpa Gustavo karena cedera. Tapi, Arema FC justru menang 1-0 atas Persikabo (28/8/23).
Sedangkan saat Gustavo tampil, Arema FC justru bermain imbang. Yaitu ketika ditahan imbang 0-0 Persita Tangerang di laga terakhir, Sabtu (16/9/23) lalu.
"Kami harus mencari formula terbaik agar tim ini bermain lebih kolektif tanpa Gustavo. Pasalnya, laga versus Persebaya sangat berat," ungkap Valente.
Lantas, bagaimana solusi yang akan ditempuh Arema FC dalam menjaga produktivitas lini serang tanpa pemimpin daftar top skorer Liga 1 dengan 9 gol tersebut?
Dedik Target Man
Sebelum Gustavo Almeida datang, Dedik Setiawan selalu sukses menjawab ekspektasi klub ketika dipasang sebagai striker bertipikal target man.
Namun, kontribusi besarnya kepada Arema FC adalah ketika berperan sebagai winger. Sebanyak 9 gol dari 28 laga dicatatnya pada musim 2022/2023 lalu.
Sedangkan pada musim ini, Dedik menyumbang 1 gol dari 10 kali penampilan, 2 diantaranya dilakoni sebagai starter.
False Nine
Fernando Valente juga bisa mempetimbangkan taktik ini. False Nine merupakan istilah yang digunakan ketika tim tampil tanpa striker bertipikal target man.
Tugas ini biasanya diemban oleh Muhammad Rafli dalam beberapa musim terakhir. Musim ini, Rafli sudah memerankan itu beberapa kali dari catatan 9 caps di lapangan.
Dorong Lokoli
Opsi berikutnya adalah dengan mendorong pemain kebangsaan Australia, Charles Lokoli Ngoy lebih ke depan dari posisi naturalnya sebagai winger.
Postur tubuh besar jadi modal utama Lokoli dalam setiap upaya memaksimalkan bola udara. Selain itu, body ball pemain 26 tahun ini cukup kokoh dalam setiap duel bola.
Sayang, insting tajamnya baru berujung pada 1 gol untuk Arema FC. Lokoli hanya tampil 6 kali musim ini dan lebih banyak absen akibat bebatan cedera.