Marcus Thuram dan Federico Dimarco sendiri akhirnya turun sebagai pemain pengganti pada laga Real Sociedad vs Inter Milan. Hanya, kehadiran mereka tak mampu memberi kontribusi signifikan untuk Inter Milan, yang sudah terlebih dahulu kebobolan.

Terlepas dari kegagalan memetik poin penuh di laga perdana Liga Champions, Inter Milan tetap bisa membawa pulang hasil positif. Salah satunya adalah penampilan cemerlang kiper anyar mereka, Yan Sommer.

Didatangkan dari Bayern Munchen di usia 34 tahun, banyak anggapan yang menilai bahwa karier penjaga gawang senior tersebut sudah habis.

Yann Sommer juga dibandingkan dengan dua sosok kiper hebat Inter Milan sebelumnya, yakni Samir Handanovic dan Andre Onana. Namun, pemain asal Swiss tersebut mampu membalikkan semua prediksi tersebut dan menjadi pemain kunci Inter Milan.

Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni sang kiper di Liga Italia, Yan Sommer baru sekali kebobolan serta membantu Inter Milan tak terkalahkan.

Pada pertandingan melawan Real Sociedad kemarin, Yann Sommer lagi-lagi membuktikan kapasitasnya sebagai stopper berkelas di level Eropa.

Melansir dari laman Sofascore, disebutkan bahwa Yann Sommer melakukan empat save penting sepanjang pertandingan melawan Real Sociedad semalam.

Lebih rincinya lagi, Yann Sommer sukses mengantisipasi 3 peluang di dalam kotak penalti yang 100% pasti menjadi gol buta tuan rumah.

Statistik tersebut mengindikasikan, bahwa Yann Sommer masih punya daya refleks yang sangat bagus lantaran bisa sigap menghalau bola saat duel satu lawan satu.

Selain sisi bertahan, Yann Sommer juga punya statistik build up serangan yang cukup apik dan membuat Inter Milan tampaknya bakal segera bisa move on dari Onana.