AC Milan dan Inter Milan Dibuat Saling Sikut demi Amankan Penyerang 'Bau Kencur'
Para tifosi di Italia dibuat kagum dengan pemain Primavera AC Milan, Francesco Camarda. Pemuda yang masih berusia 15 tahun tersebut tercatat telah mencetak 483 gol di level junior.
Terbaru, Francesco Camarda mencetak 2 gol dan 1 assist untuk membantu AC Milan menang telat atas Newcastle United di ajang EUFA Youth League alias Liga Champions junior.
Hebatnya, pencapaian tersebut ditorehkannya saat berusia 15 tahun dan 195 hari, yang menjadikannya pemain Italia termuda yang mencetak gol di ajang UEFA Youth League.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Fabrizio Caligara, saat membantu Juventus U-19 mengalahkan Lyon pda 2016 silam.
Francesco Camarda lahir sebagai putra asli Milan, Italia, pada 10 Maret 2008 silam. Ia pun tumbuh besar sebagai fans Merah-Hitam dan masuk ke dalam akademi klub tersebut sejak 2015 saat usianya baru tujuh tahun.
Meski kini dikenal sebagai bibit striker mematikan masa depan, namun sebenarnya Francesco Camarda tidak langsung diorbitkan ke posisi tersebut.
Oleh AC Milan sejak latihan perdananya di akademi, Francesco Camarda justru diplot sebagai bek tengah. Hal ini dirasa wajar karena ia sejak kecil memang sudah sangat jangkung.
Saat ini saja, tinggi badan sang wonderkid sudah mencapai 185 cm. Tinggi badan ini menjadi salah satu kelebihan Francesco Carmada.
Beruntung, pelatih akademi Il Diavolo Rosso menyadari jika mereka sudah melakukan kesalahan besar dengan menempatkannya di lini belakang.
Dengan kedua kaki yang sama baiknya membuat bocah yang juga hobi berolahraga kickboxing tersebut sangat piawai dalam mengolah si kulit bundar. Sejak itu posisinya diubah menjadi striker.