Timnas Indonesia

Ulangi Kesalahan vs Korea Utara Berujung Kalah, Indra Sjafri Bela Pemain Timnas U-24

Senin, 25 September 2023 17:43 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© NOC Indonesia/Naif Al'As
Starting eleven Timnas Indonesia U-24 saat menghadapi Chinese Taipe pada laga kedua fase grup F Asian Games 2022, Kamis (21/09/23). Copyright: © NOC Indonesia/Naif Al'As
Starting eleven Timnas Indonesia U-24 saat menghadapi Chinese Taipe pada laga kedua fase grup F Asian Games 2022, Kamis (21/09/23).

FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri mengatakan para pemain sudah memberikan penampilan maksimal saat kalah 0-1 lawan Korea Utara di laga terakhir Grup F Asian Games 2022, Minggu (24/09/23).

Timnas Indonesia U-24 kebobolan menit ke-40 melalui aksi Kim Yusong. Gol itu terjadi setelah ada kemelut di depan gawang pasca situasi sepak pojok.

Menurut Indra Sjafri, gol tersebut seharusnya bisa dicegah karena sudah ada evaluasi yang dilakukan semua pemain dan tim pelatih.

Namun di dalam lapangan, Rizky Ridho dan kawan-kawan masih saja mudah kehilangan konsentrasi jelang akhir babak pertama.

“Pertandingan terakhir fase grup, pemain sudah kerja maksimal, dimana kami satu kali menang dan dua kalah,” buka Indra Sjafri.

“Buat laga hari ini (vs Korea Utara) apa yang kami rancang atau game plan sudah memenuhi keinginan dan berjalan baik, sama kaya laga Kirgistan, tapi kami lalai di bola servis, ada corner yang seharusnya tak jadi gol,” tambahnya.

Lanjut Indra Sjari, kesalahan ini hampir sama ketika pertandingan pertama melawan Kirgistan. Meski begitu, Timnas U-24 saat ini mampu menang dengan skor 2-0.

“Itu kesalahan yang sama seperti saat lawan Kirgistan dan tetap terjadi, di sepak bola sering terjadi. Tapi secara pertandingan saya apresiasi pemain,” ucap pelatih 60 tahun itu.

Timnas U-24 telah menyelesaikan babak penyisihan Grup F Asian Games 2022. Tim Merah Putih meraih sekali kemenangan atas Kirgistan (2-0) dan dua kali kalah dari Taiwan (0-1) serta Korea Utara (0-1).

Hasil tersebut mendapat banyak kritik dari penggemar terutama di media sosial, karena Timnas U-24 seharusnya bisa tampil lebih baik. Pemainan skuad Garuda disebut berantakan, padahal dihuni para pemain yang sering jadi starter di klub.