FOOTBALL265.COM - Herman Dzumafo mengamuk di media sosial saat klub Liga 2 Persekat Tegal tidak meminta maaf setelah mencederai Silvio Escobar hingga terbaring di rumah sakit.
Kompetisi Liga 2 2023/24 pekan ke-3 Grup C antara Persekat Tegal vs Persela Lamongan berlangsung dengan tensi yang tinggi di Stadion Mochtar, Pemalang, Senin (25/9/23).
Pertandingan baru berjalan 2 menit, Persekat Tegal berhasil membobol gawang Persela. Gol diciptakan Kahar Musakkar memanfaatkan kemelut di depan gawang Yogi Triana.
Persela Lamongan coba menyusul angka, tetapi belum ada yang bisa mencetak gol. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah di babak pertama.
Peluit babak kedua baru berbunyi, Persela dapat peluang emas untuk mencetak gol. Nahas, sontekan Herman Dzumafo di dalam kotak penalti masih bisa diselamatkan Tedi Heri.
Persekat sebenarnya kembali mencetak gol ke gawang Persela melalui Kahar Musakkar pada menit ke-54. Namun gol itu dianulir wasit karena Kahar dianggap dalam posisi offside.
Tak kunjung mencetak gol, pelatih Djadjang Nurdjaman memasukkan Silvio Escobar dan Rahel Radiansyah, lalu menarik keluar Herman Dzumafo dan Zulham Zamrun.
Namun hingga injury time, Persela gagal membobol gawang Persekat. Justru terjadi insiden yang tidak menyenangkan di lapangan.
Silvio Escobar mendapat sikutan di leher, kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri di tengah lapangan. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.
Update Kabar Silvio Escobar
Media Officer Persela, Ibrahim Lutfi menuturkan bahwa Silvio Escobar telah siuman. Dalam potret yang beredar, Escobar menggunakan collar neck untuk menyangga lehernya.
"Escobar aman, alhamdulillah sudah siuman," ungkap Ibrahim Lutfi dilansir dari laman Detik. Belakangan, ia dikonfirmasi sudah bisa keluar dari rumah sakit.
Namun, sebagai sesama pemain naturalisasi dan pesepak bola yang mencari nafkah di Liga Indonesia, Herman Dzumafo kecewa karena tidak ada itikad baik dari Persekat.
"Tidak ada nyawa yang bisa dibandingkan dengan sepak bola. Fairplay-nya mana?" ungkap Herman Dzumafo di kolom komentar akun Instagram @pengamatsepakbola.
"Udah salah, bukannya datang minta maaf. Mau manajemen, official, pemain, sama sekali tidak ada yang datang," sambung pemain kelahiran Kamerun tersebut.
"Mau dibawa kemana sepak bola kita ini kalo masih ada yang seperti ini, sesama pemain bola," tulis Herman Dzumafo dengan emoji menangis.
Mendengar komentar Dzumafo, manajer Persekat Tegal, Ersal Aburizal memberi klarifikasi bahwa timnya sudah berada di rumah sakit dan mendampingi Escobar.
"Saya menerima laporan dari dua perwakilan manajemen Persekat yang kita minta untuk terus mendampingi pemain Persela di RSUD dr. Ashari atas kejadian di ujung pertandingan sore tadi."
"Dari pihak Persela juga didampingi oleh dokter tim dan media officer. Alhamdulillah pemain tersebut sudah bisa pulang dari RS, hasil rontgen dinyatakan baik," jelas Ersal.
"Secara pribadi saya mewakili Persekat Tegal juga sudah meminta maaf kepada Presiden Persela atas ketidaknyamanan ini," tukasnya.