Liga Inggris

Cemerlangnya Hannibal Mejbri Bikin Manchester United Mesti Sungkem ke Chelsea

Rabu, 27 September 2023 21:42 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Dylan Martinez
Reece James, pelatih Chelsea, menjadi salah satu pemain yang bersinar karena dipinjamkan. Foto: REUTERS/Dylan Martinez Copyright: © Reuters/Dylan Martinez
Reece James, pelatih Chelsea, menjadi salah satu pemain yang bersinar karena dipinjamkan. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Menjiplak Chelsea

Sebelum Hannibal Mejbri menjadi sensasi, Chelsea sudah terlebih dahulu menarik perhatian gegara kegemaran mereka "menyekolahkan" pemain ke klub Championship.

Sebut saja Reece James, Trevoh Chalobah dan Conor Gallagher. Pemain-pemain gacor tersebut diketahui merupakan produk strategi unik Chelsea.

Pun demikian dengan Tammy Abraham dan Mason Mount yang kini sudah berpindah klub. Kedua pemain tersebut sempat menjalani masa pinjaman ke klub lain sebelum akhirnya menemukan performa terbaiknya saat kembali ke Chelsea.

Reece James, misalnya, kini dikenal sebagai salah satu wing back terbaik di dunia. Sedangkan Tammy Abraham telah merengkuh tiga trofi di level Eropa.

Mason Mount, seperti diketahui, akhirnya dipinang Man United dengan mahar selangit, yakni 60 juta pounds. Persamaan dari tiga pemain ini adalah mereka pernah mencicipi atmosfer persaingan di Championship Division.

Melihat performa Hannibal Mejbri saat ini, bukan tidak mungkin dirinya akan berkembang sebagai pemain top di masa depan dengan banderol puluhan juta pounds.

Sebelumnya diberitakan, Hannibal Mejbri sempat akan dibuang pada bursa transfer musim panas lalu. Apalagi, ada minat dari Sevilla dan klub Turki.

Namun, Erik ten Hag tak mau melakukannya. Siapa sangka, keputusannya itu malah membawa keuntungan bagi Man United. Keharian Hannibal Mejbri menjadi solusi ditengah badai cedera yang tengah melanda Man United.

"Tentu saja, ada kecemasan. Saya punya banyak kasus cedera, saya punya masalah dalam rutinas permainan. Saya membawa pemain baru, seperti (Sergio) Reguilon dan (rasmus) Hojlund," kara Erik Ten Hag.

"Anda tidak bisa memasukkan mereka secara perlahan ke dalam rutinitas tim. Mereka tidak terbiasa bermain bersama, seperti Hannibal (Mejbri), yang melakukan pekerjaannya dengan sempurna," pungkasnya.