Selanjutnya, Paulo Futre juga mengungkapkan bahwa Joao Felix ternyata mendapatkan penolakan dari Manchester City, Arsenal, dan Liverpool.

“Setelahnya dia (Jorge Mendes) berbicara dengan Manchester City. Saya juga mengecek (kebenarannya) dan mereka memang tak menginginkan Joao (Felix) juga,” sambung Paulo Futre.

“Apa yang terjadi antara Joao dan Cholo (Diego Simeone) terjadi setiap hari di sepak bola. Itu hal yang normal. Apa yang tidak normal itu adalah pelatih fenomenal tahu bahwa Joao adalah jenis.”

“Dia masuk ke sistem permainan mereka, tetapi tak satu pun klub yang menginginkannya baik itu (Mikel) Arteta, (Pep) Guardiola, maupun (Jurgen Klopp), atau klub mana pun itu.”

“Pertanyaan saya mengapa tak seorang pun menyukai Joao? Satu-satunya tim yang menginginkannya adalah Monchi dan Aston Villa-nya Unai Emery. Namun, Joao ogah ke sana setelah ada negosiasi antara Atletico dan Villa pada awal Juli.”

Manchester United asuhan Erik ten Hag juga terbilang menjadi salah satu klub Liga Inggris yang menolak pria asal Portugal itu.

Sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu malah pada akhirnya menggaet Rasmus Hojlund dari Atalanta senilai 72 juta pound (sekitar Rp1,35 triliun).

Namun, peran Rasmus Hojlund di Man United sendiri tampak belum terlihat mengingat ia didatangkan saat mengalami cedera ringan dan baru-baru ini terbilang sudah cukup fit.

Sementara Rasmus Hojlund masih mencoba untuk terus bisa berkontribusi di Manchester United, Joao Felix sudah meledak-ledak bersama Barcelona.

Terlebih lagi, duo Joao dari Portugal (Joao Felix dan Joao Cancelo) juga saling bahu membahu untuk memberikan kontribusi gol bagi Barcelona pada musim 2023/2024 ini.