Evolusi Darwin Nunez di Liverpool yang Buat Jurgen Klopp Full Senyum
Mendapat Pujian Jurgen Klopp
Setelah pertandingan menghadapi West Ham United, Darwin Nunez pun mendapat pujian dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Menurutnya, penyerang asal Uruguay tersebut menunjukkan kualitas yang dibutuhkan Liverpool di sepertiga lapangan akhir.
Jurgen Klopp juga melihat bahwa pemainnya tersebut memang menunjukkan perkembangan, setidaknya saat awal musim ini.
“Dia sebuah ancaman. Anda melihat semua golnya dan cukup bagus kan? Benar-benar kuat,” komentar Jurgen Klopp pascalaga.
Tidak Hanya Pencetak Gol
Darwin Nunez telah membuktikan diri bahwa ia lebih dari sekadar pencetak gol untuk Liverpool, tetapi juga seorang presser yang andal.
Ia mampu menekan lawan hingga membuat kesalahan dan memiliki kemampuan bersinergi dengan rekan-rekan setimnya untuk menciptakan peluang gol.
Musim lalu, Jurgen Klopp lebih memilih Cody Gakpo sebagai striker utama karena kemampuannya dalam mengolah bola.
Sementara itu, Darwin Nunez, terlepas dari kualitasnya, memiliki kekurangan dalam bersinergi dalam permainan secara kolektif.
Namun sekarang ia sudah banyak membenahi diri hingga berhasil menunjukkan penampilan yang menjanjikan musim ini.
Menanti Sepak Terjang Darwin Nunez Selanjutnya
Tentu saja, evolusi Darwin Nunez ini bisa membuat Jurgen Klopp fuull senyum karena bisa melihat salah satu anak asuhnya berkembang.
Hanya saja, ini baru permulaan. Mengingat dulu Darwin Nunez sempat menjadi sasaran kritik pedas publik, gerak-gerik dan aksi-aksinya ke depan akan menjadi perhatian.
Harus Diberi Kesempatan
Kepercayaan diri, menjadi salah satu faktor penting dalam evolusi Darwin Nunez, yang kemungkinan bisa bertambah seiring menit bermainnya yang meningkat.
Dengan kata lain, ia harus mendapat kesempatan bermain lebih sering, yang mana juga diamini oleh mantan pemain Arsenal, Lee Dixon.
“Saya melihat sesuatu pada Nunez. Saya rasa dia akan bagus,” ucap Lee Dixon seperti diwartakan Empire of the Kop.
Ia harus bermain lebih sering sebagai starter agar bisa mempertahankan konsistensi. Meski terlihat lemah ketimbang rekan-rekan penyerangnya yang lain, ia berbahaya saat membawa bola.