“Kami sudah menemui Keluarga Glazer beberapa kali. Kami sudah melangsungkan diskusi panjang dengan mereka. Kami masih sangat ingin membeli (Manchester United). Kami akan mengajukan dengan tawaran yang layak. Namun keputusan di tangan mereka, bukan kami,” ujar Sir Jim Ratcliffe dilansir dari Mirror.

Sementara baru-baru ini, bos petrokimia kelahiran Manchester United tersebut juga menyatakan tidak akan menyerah untuk mengakuisisi klub idolanya meski disaingi Sheikh Jassim.

“Tawaran Manchester United tidak akan terpikirkan dua atau tiga tahun lalu jika kami masih beberapa pengalaman. Beberapa pengalaman yang cukup sulit dengan (klub Swiss) Lausanne) dan (klub Prancis) Nice,” jelas Ratcliffe dalam wawancara dengan INEOS Televisi.

“Anda tidak bisa berpikir untuk mengakuisisi merek seperti Manchester United dan gagal karena kegagalan tersebut terlalu umum dan menyakitkan dalam kesepakatan seperti itu,” lanjutnya.

Keluarga Glazer sebelumnya mengumumkan akan menunda penjualan klub sampai 2025 untuk menunggu nilai klub meningkat sejurus dengan performa tim yang juga membaik.

Namun musim ini, Manchester United dibawah asuhan Erik ten Hag pada musim keduanya malah mengalami start yang buruk di Liga Inggris dan Liga Champions.

Manchester United memang baru saja menang dari Burnley pada lanjutan Liga Inggris. Namun raihan 3 poin hanya mampu mengatrol posisi Setan Merah ke peringkat 9 pada klasemen.

Sementara di Liga Champions, Manchester United gagal meraih kemenangan perdana pada babak penyisihan grup usai kalah dramatis di markas Bayern Munchen dengan skor 4-3.

Terbaru, Manchester United membuka kampanye mereka di Carabao Cup demi upaya mempertahankan gelar dengan menyingkirkan Crystal Palace dengan skor 3-0, Rabu (27/09/23) dinihari WIB.

Selanjutnya, Manchester United dijadwalkan akan melanjutkan Liga Inggris dengan kembali menjamu Crystal Palace di Old Trafford pada Sabtu (30/09/23) mendatang.