Masih Belum Minta Maaf ke Ten Hag, Jadon Sancho Jangan Sok Penting di Man United

“Pemain akan bersiteru dengan manajer, pemain lain, staf klub, atau bahkan diri mereka sendri, tetapi hal itu jarang diungkapkan ke publik,” imbuh Dimitar Berbatov.
“Ketika hal itu terhubung dengan klub besar, seperti (Manchester) United, lantas orang-orang akan membicarakannya dan menginterprestasikannya berbeda.”
Berbatov juga secara tak langsung meminta Sancho untuk segera minta maaf ke Erik ten Hag kendatipun sang mantan striker Setan Merah itu juga tak menampik bahwa sang pemain merasa ‘sok penting’.
“Pemain terkadang, saya harap hal ini tak terjadi pada Sancho, yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan konflik, menganggap dirinya bernilai terlalu tinggi bagi klub,” sambungnya.
“Jika itu (Cristiano) Ronaldo, itu sudah berbeda karena dai sudah memenangi segalanya. Saya juga masih membela klub kala Wayen Rooney berselisih dengan manajer dan mereka menyelesaikan masalahnya.”
“Saya rasa Sancho merasa lebih mementingkan dirinya sendiri. Dia juga tak memenangi banyak trofi bersama Man United. Ini jelas situasi yang berbeda.”
Berbatov sendiri mengakui bahwa Sancho adalah pemain berbakat saat masih membela Dortmund meskipun ia belum menunjukkan kehebatannya bersama Setan Merah.
Maka dari itu, tak menutup kemungkinan Man United akan mendepaknya pada bursa transfer musim dingin 2024 nanti jika sang pemain tak kunjung berbaikan dengan Erik ten Hag.
Manchester United saat ini juga tengah krisis winger kanan mengingat Antony juga dibekukan untuk sementara waktu karena kasus dugaan penganiayaan kekasihnya.
Manchester United lantas membidik Federico Chiesa dari Juventus pada bursa transfer musim dingin nanti apabila Jadon Sancho tak kunjung meminta maaf dan Antony juga belum menyelesaikan kasusnya.