Dengan kurangnya ketenangan dan determinasi dalam permainan, Inzaghi melihat performa Inter Milan terkesan acak-acakan saat melawan Sassuolo kemarin.

“Kami tahu bahwa kami menghadapi tim kuat yang memainkan sepak bola bagus, tapi kami harus tetap menjaga pikiran kami,” Inzaghi menambahkan dalam wawancara lainnya.

“Setelah kebobolan dan kemudian menyamakan skor menjadi 2-1, kami perlu berbuat lebih banyak.”

“Sekarang kami harus kembali bekerja, kami harus mengambil hal positif dari hari ini dan juga memahami di mana kami bisa berbuat lebih banyak,” tukas Inzaghi.

Kekalahan ini membuat perolehan Inter Milan disamai oleh AC Milan. Mereka tetap di puncak klasemen sementara Serie A Italia 2023/24.

Dengan kekalahan 1-2 atas Sassuolo ini, tampaknya Inter Milan mulai terlihat kurang siap untuk menjalani banyak kompetisi.

Sebab selain Serie A Italia, mereka juga harus melakoni Liga Champions 2023/24. Hal ini juga menjadi fokus pelatih Inter, Simone Inzaghi.

Sebelum menjalani Derby della Madonnina melawan AC Milan beberapa waktu yang lalu, Inzaghi memang pernah mengkhawatirkan kondisi timnya.

Sehingga, ia harus melakukan rotasi pemain demi tetap menjaga kebugaran skuadnya, tapi dengan terus berusaha mendapat hasil maksimal.

Melawan Sassuolo, Inter juga tampil dengan skuad utamanya, meski ada beberapa pemain yang sudah dirotasi. Namun, hal ini tetap tidak membantu.

Di Liga Champions, Inter Milan hanya bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad pada Kamis (21/09/23). Berikutnya, mereka harus melawan Benfica pada Rabu (04/10/23).