FOOTBALL265.COM - Tangan dingin pelatih kebangsaan Portugal, Fernando Valente, mulai merubah pakem permainan maupun komposisi starter secara nyata bagi klub Liga 1, Arema FC.
Visi misinya untuk membangkitkan lagi tim berjulukan Singo Edan mulai membawa konsekuensi dengan tidak terpilihnya beberapa nama dari proyeksi intinya.
Beberapa nama bahkan punya nama besar diantara skuat Arema FC pada musim 2023/2024. Namun dengan pertimbangan performa, dia tak segan menepikan mereka.
Lantas, siapa saja para pemain bernama besar yang mulai terpinggirkan di skuad Arema FC? Berikut Indosport memaparkan empat nama berdasarkan statistik terbaru mereka.
1. Evan Dimas
Gelandang 28 tahun ini jadi yang pertama diasingkan oleh Fernando Valente sejak menjabat head coach Arema FC menggantikan Joko Susilo (23/08/23) lalu.
Evan yang sudah mencatatkan lima kali penampilan di Liga 1 era kepelatihan sebelumnya, hanya terpilih 1 kali dari 5 laga yang dipimpin Valente di Liga 1.
Dia hanya di bench dalam periode tak terkalahkan Arema FC selama empat laga, dan baru tampil saat Derby Jatim versus Persebaya. Itu pun hanya tujuh menit di lapangan.
Padahal, track record-nya sangat mengesankan bersama Timnas Indonesia. Mulai Timnas U-19, U-20, U-23 sampai senior sudah dirasakan eks pemain Bhayangkara FC ini.
2. Teguh Amiruddin
Sebelum Fernando Valente datang, kiper berusia 30 tahun ini pun sudah tersingkir dari starter seiring keberadaan penggawa Timnas Filipina, Julian Schwarzer.
Eks kiper Persikabo ini sempat jadi andalan dalam tiga laga awal musim ini. Namun seiring performa menanjak Julian, posisi di bawah mistar gawang kemudian bergeser.
Terlebih, Julian Schwarzer juga menjalani periode terbaik ketika mencatat clean sheet dalam tiga laga beruntun. Rekor itu baru runtuh saat kalah 1-3 di markas Persebaya.
Teguh pun diprediksi tak akan lagi menambah catatan tiga caps-nya pada Liga 1 musim ini. Peluangnya tampil hanya datang saat Julian akumulasi kartu atau cedera.
3. Ichaka Diarra
Bek kebangsaan Mali ini juga mengalami nasib sebagaimana Evan Dimas. Sejak Fernando Valente datang, perannya di lini pertahanan langsung tereduksi.
Sialnya, Diarra dibekap cedera saat Arema FC memulai periode positif pasca pergantian pelatih. Dan ketika mulai pulih, tempatnya digantikan dengan baik oleh Charles Raphael.
Padahal, eks bek timnas Mali ini diproyeksikan sebagai duet Bagas Adi Nugroho di benteng pertahanan musim ini. Laga lawan Persija Jakarta jadi catatan caps ke-7 Diarra.
Sedangkan 4 laga setelah itu termasuk 3 laga beruntun tak kalah, Diarra tak dilirik sama sekali. Dia hanya duduk manis tanpa menit bermain di bangku cadangan.
4. Charles Lokoli Ngoy
Pemain berharga mahal yang turut ditepikan Valente adalah Lokoli Ngoy. Padahal, winger kebangsaan Australia-Kongo ini sempat meng-kavling satu posisi sebagai starter.
Sebagaimana Ichaka Diarra, cedera yang membelit tak kunjung membuatnya masuk ke performa terbaik. Akibatnya, namanya tak dilirik sedikitpun oleh Valente.
Sejak comeback melawan Persija, Lokoli hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam lima laga terakhir. Sedangkan dua laga awal musim dia tampil sebagai starter.
Performanya juga dinilai masih kalah dibandingkan para pilar lokal, seperti Dendi Santoso dan Dedik Setiawan. Bahkan, Maulana Syarief beberapa kali tampil apik sebagai winger.