Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), selama ini santer dikabarkan ingin mencari investor baru untuk memperbaiki situasi finansial klub tersebut.

Ternyata, mereka baru-baru ini sudah bersepakat dengan investor Amerika Serikat, Dynasty Equity, terkait saham minoritas The Reds.

FSG sudah menjual saham Liverpool sekitar 3,8 persen kepada pihak Dynasty atau setara dengan 164 juta pound. Sehingga, Dynasty Equity sekarang menjadi salah satu pemilik mereka.

Dengan siraman dana sebesar itu, Jurgen Klopp bisa mulai membentuk Liverpool 2.0 atau 'Super Team' yang bakal tampil lebih garang dari sebelumnya.

Pemain Borussia Dortmund, Donyell Malen, dan Bruno Guimaraes dari Newcastle United bisa diboyong ke Anfield pada bursa transfer 2024.

Kalau Dynasty Equity memang benar-benar sudi, mereka bisa menambah dana investasi untuk memenuhi permintaan Klopp, yakni pembangunan Stadion Anfield dan sarana latihan.

Namun untuk sementara ini, Klopp sudah senang dengan kondisi skuad Liverpool yang menurutnya sudah berbeda dari sebelumnya.

Nama-nama baru seperti Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, Wataru Endo, dan lain-lain tampaknya sudah cocok untuk bermain di bawah taktik Jurgen Klopp.

Sehingga, tidak mengherankan kalau Liverpool bisa menduduki peringkat dua klasemen sementara Premier League 2023/24 dengan 5 kali menang dan 1 kali imbang.

Kalau mereka bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di London, peluang Liverpool untuk menjadi kandidat juara Liga Inggris musim ini tetap terjaga.