Striker Brentford, Ivan Toney, dipastikan akan menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim dingin (Januari) mendatang.

Hal ini dikarenakan Brentford hampir pasti akan melepas Toney yang mendapat hukuman larangan bertanding selama 8 bulan karena terbukti terlibat di lebih dari 230 kasus judi.

Meski sang pemain berkomitmen untuk Brentford, namun kasus ini rupanya membuat pihak klub jengah. Mereka pun mempersilakan sang pemain untuk keluar dari klub pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Dengan demikian, Brentford tinggal menunggu klub mana yang akan melayangkan penawaran senilai 60 juta pounds, sesuai dengan harga pasar Ivan Toney.

Sejauh ini, dua klub raksasa asal London, Chelsea dan Arsenal, berada di garis terdepan untuk mengamankan Ivan Toney. Kabar akan dilepasnya Ivan Toney ini tentunya membuat mereka bersiap saling sikut.

Ivan Toney sendiri sejatinya masih terikat kontrak dengan Brentford hingga musim panas 2025 mendatang. Namun, kondisi ini membuat kepergiannya dari The Bees, julukan Brentford, bisa terjadi lebih cepat.

Kalau memang benar bahwa Todd Boehly akan terus menggerojok dana untuk bursa transfer, maka Chelsea bisa dipastikan menjadi pesaing serius Arsenal.

The Blues sudah terbukti mampu mengalahkan Liverpool dua kali dalam perebutan Moises Caicedo dan Romeo Lavia. Artinya, mereka bisa melakukan hal yang sama ke Arsenal.

Selain mendatangkan Ivan Toney, Chelsea juga dikaitkan kembali dengan mantan penyerang mereka, Tammy Abraham, yang saat ini masih di AS Roma.