Erik ten Hag sudah seharusnya memarkir Marcus Rashford terlebih dahulu untuk sementara waktu ini mengingat sang pemain tak sedang on-fire layaknya musim lalu.

Marcus Rashford telah menjadi orang kepercayaan Erik ten Hag yang mana sang pemain turun selalu turun sebagai starter di Liga Inggris dan Liga Champions pada musim ini.

Namun, dari tujuh pertandingan tersebut, pria berusia 25 tahun itu baru saja menjaringkan satu gol saja yang kiranya memainkan Rashford tampaknya hanya melukai Man United saja.

Selain itu, winger asal Inggris itu juga terkenal sebagai salah satu pemain egois yang suka memaksakan kehendak menembak sendiri saat situasi tak mungkin dan jarang mengumpan ke salah satu rekannya.

Tak bisa dipungkiri juga Marcus Rashford bisa saja menjadi penghambat Erik ten Hag membangun sistemnya yang seharusnya banyak melakukan umpan daripada melakukan dribel terus menerus.

Manajer berusia 53 tahun itu baru memarkir produk akademi Man United itu di laga kontra Crystal Palace di Piala Liga Inggris yang mana permainan Setan Merah jauh lebih baik tanpa Rashford.

Pelatih asal Belanda itu sudah seharusnya melihat hal itu sehingga Rashford bisa diparkir lagi untuk sementara waktu dan Ten Hag bisa memberikan kesempatan pada Alejandro Garnacho untuk bermain dari menit awal.

Perlu dicatat bahwa Rashford saat ini baru mencetak dua gol saja sejak Mei 2023 lalu di kompetisi resmi sehingga hal ini sudah seharusnya menjadi pertanda bahwa mantan pelatih Ajax Amsterdam itu harus memarkirnya dahulu.

Erik ten Hag harus berpikir bahwa ia juga harus menggunakan kuasanya untuk juga berani menepikan Marcus Rashford dan memberikan kesempatan pemain lain untuk unjuk gigi.

Jika Erik ten Hag memang belajar dari kesalahan ini, jangan kaget apabila Alejandro Garnacho menjadi starter dan Marcus Rashford ditepikan kala Manchester United melawan Galatasaray di Old Trafford pada Rabu (04/10/23) pukul 02.00 WIB.