Jika melihat catatan golnya, Mattia Zaccagni bukanlah winger yang begitu kontributif soal gol dan assist layaknya Domenico Berardi.

Tapi jika membedah catatannya, Zaccagni punya catatan menarik yang dirasa Juventus bisa mengisi slot wingernya untuk musim depan.

Dari rataan golnya, Zaccagni rata-rata mencetak 0,24 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit. Tapi catatan assistnya terbilang rendah yakni hanya 0,15 assist per 90 menit.

Kreativitasnya sebagai winger pun terbilang limit yakni hanya membuat 3,09 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit. Hal ini terbilang wajar karena di Lazio ia diplot sebagai Inside Forward.

Keunggulan Zaccagni adalah tipikalnya sebagai winger yakni sebagai Team Player. Tercatat, ia punya akurasi operan sebesar 80,4 persen dari 38,76 percobaan per 90 menit.

Ia pun merupakan winger andal dalam hal dribel, di mana ia rata-rata membuat 4,06 dribel per 90 menit dan mampu melewati lawan sebanyak 2,00 kali per 90 menit.

Kemampuannya sebagai Team Player berbanding lurus dengan Work Rate-nya, di mana Zaccagni rajin membantu pertahanan.

Tercatat, ia membuat 2,35 tekel dan intersep per 90 menit serta mampu melakukan 1,18 blok per 90 menit dan sapuan sebanyak 0,41 kali per 90 menit.

Dilihat dari angka-angkanya, Zaccagni diharapkan Juventus bisa menempati pos Wing Back dalam skema 3-5-2 yang kerap dimainkan Massimiliano Allegri.

Kemampuannya dalam dribel, Work Rate, dan dalam bertahan menjadi nilai plus dari karakternya sebagai winger yang bisa ditempatkan sebagai Wing Back.