Kurnia Meiga Curiga Buta karena Guna-guna, Kini Perlahan Bisa Melihat Lagi
Kurnia Meiga sebagai salah satu tokoh nasional dengan segudang prestasi bersama Timnas Indonesia, ia mengaku sempat takut muncul ke publik saat baru alami kebutaan.
Namun setelah enam tahun berjuang mencari kesembuhan, Kurnia Meiga akhirnya legowo menerima kondisinya itu, sembari terus berupaya untuk mencari pengobatan terbaik.
"Saya beraniin diri, mungkin mau nggak mau saya harus tampil. Bukan saya jual kesedihan, ini kenyataan, semoga jadi pembelajaran buat pemain lain," blak-blakan Kurnia Meiga.
Langkah ini akhirnya memberikan secercah harapan bagi Meiga. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberinya bantuan, demikian pula pihak kesehatan ikut andil dalam pengobatan.
Meski sempat percaya pada guna-guna dan menghubungi orang pintar, tetapi kini Kurnia Meiga mantap menjalani terapi pengobatan medis. Hasilnya pun sudah mulai terlihat.
"Setelah menjalani terapi-terapi alternatif, alhamdulillah yang kanan ini seperti terbuka sedikit, tapi jadi seperti orang jereng (juling)," tutur Kurnia Meiga sembari tertawa.
"Ada banyak yang menduga saya terkena suatu jenis penyakit, namun saya lupa, namanya agak ribet," imbuhnya.
Sosok kiper berusia 33 tahun itu menjelaskan bahwa ia tengah menjalani terapi sel punca atau stem cells di salah satu rumah sakit terbaik.
"Kemarin diajak oleh Bu Grace (Grace Tahir, direktur Mayapada Hospital), katanya mau ada suntikan stem cells," tutur Meiga.
"Penyakitnya katanya kena syaraf. Terapi ini untuk merangsang saja. Namun, ini belum tahu kapan jadwalnya," tukas mantan kiper Arema FC tersebut.