Bursa Transfer

Demi Amankan Pengganti Salah, Liverpool Siap Sikut-sikutan dengan Manchester United

Kamis, 5 Oktober 2023 03:00 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Brett Davis-USA TODAY Sports
Bintang Atlanta United, Thiago Almada, yang diperebutkan Manchester United dan Manchester City. (Foto: Reuters/Brett Davis-USA TODAY Sports) Copyright: © Reuters/Brett Davis-USA TODAY Sports
Bintang Atlanta United, Thiago Almada, yang diperebutkan Manchester United dan Manchester City. (Foto: Reuters/Brett Davis-USA TODAY Sports)
Profil Thiago Almada

Bagi pendukung Timnas Argentina, Thiago Almada bukanlah nama asing, mengingat ia adalah bagian dari skuad La Albiceleste saat juara Piala Dunia 2022.

Selain itu bagi pecinta sepak bola Tanah Air, Thiago Almada juga bukan nama asing, mengingat ia sempat bermain melawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023 lalu.

Pemain kelahiran Ciudadela pada 26 April 2001 ini mampu masuk skuat Argentina di bawah arahan Lionel Scaloni meski masih berusia muda dan bermain di Amerika Serikat.

Berbeda dengan pemain Argentina lainnya yang bermain di Eropa usai bermain di liga lokal, Almada justru menapaki kariernya di Amerika Serikat.

Sebagai gelandang serang, Almada banyak berkontribusi dalam menyerang yang terlihat dari rataan gol dan assistnya, yakni 0,30 gol per 90 menit dan 0,39 assist per 90 menit.

Kreativitasnya sebagai gelandang serang juga terlihat dari rataan Shot-Creating Actions-nya atau peluang berbuah tembakan dengan rataan 6,78 SCA per 90 menit.

Sebagai otak serangan, Almada diberkahi visi apik dalam hal mengoper dan dribel. Dari 66,11 operan yang ia buat per 90 menit, ia mampu membuat 9,57 operan progresif atau ke area lawan.

Soal dribel pun tak perlu diragukan lagi. Almada rata-rata melakukan 3,66 dribel ke area lawan dan memiliki rasio dribel melewati lawan cukup tinggi, yakni 2,94 kali per 90 menit.

Namun kemampuan menyerangnya tak dibarengi kemampuan bertahan yang mumpuni. Hal ini terbilang wajar karena tugasnya sebagai otak serangan.

Dari catatan apik itu, hanya ada noda kecil dalam karier Almada, yakni catatan tersebut dibuat di MLS yang punya level lebih rendah dari liga-liga top Eropa, termasuk Inggris.