Antara Hidup-Mati, Erik ten Hag Harus Segera Sembuhkan Borok Ini di Man United
Manchester United bahkan saat ini sudah mengecap enam kali kekalahan dari 10 pertandingan pada musim ini, sehingga Erik ten Hag pastinya merasakan tekanan yang luar biasa sekarang.
Usut punya usut, kedigdayaan Manchester United pada musim lalu juga terletak betapa kokohnya lini pertahanan mereka.
Saat itu, hadirnya Lisandro Martinez dan kedigdayaan David de Gea di bawah mistar, meskipun juga terkadang blunder, menjadi kunci pertahanan kokoh Man United.
Akan tetapi, kekokohan itu saat ini sirna begitu saja, apalagi Lisandro Martinez saat ini dirundung cedera, sedangkan David de Gea sudah dibuang dan digantikan oleh Andre Onana.
Performa Andre Onana di Manchester United juga tidak wah-wah amaat seusai didatangkan untuk memenuhi keinginan Erik ten Hag akan kiper yang jago buil-up, pria asal Kamerun itu belum tampil maksimal.
Ya, jangkauan tangan kiper berusia 27 tahun itu tampak tidak sepanjang De Gea sehingga hal itu menyulitkannya membuat penyelamatan.
Selain itu, Manchester United juga tengah diterpa badai cedera yang mana Aaron Wan-Bissaka, Lisandro Martinez, Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Sergio Reguilon yang berada di lini pertahanan tengah menepi.
Dengan demikian, Ten Hag harus memikirkan cara untuk bisa mengubah formasi Man United setelah menggunakan Sofyan Amrabat di pos bek kiri kurang berjalan dengan baik.
Manchester United mungkin bisa bermain dengan sistem tiga bek yang berisikan Jonny Evans, Harry Maguire, dan Raphael Varane.
Sementara itu, dua wingback bisa diisi oleh Diogo Dalot dan Victor Lindelof mengingat sang pemain juga pernah menjalankan tugas untuk mengisi full-back kanan.
Man United tampak bermain dengan lebih oke ketika Sofyan Amrabat dan Casemiro diduetkan di lini tengah ketika mereka menang 3-0 atas Crystal Palace pada Piala Liga Inggris.
Sehingga, sistem tiga bek ini tidak ada salahnya dicoba oleh Manchester United untuk memberikan poin penuh setelah gagal menang dua kali beruntun.