In-depth

Man United Terseok-seok, Erik ten Hag Harusnya Belajar dari Derita Jurgen Klopp

Jumat, 6 Oktober 2023 15:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Phil Noble
Erik ten Hag dan Jurgen Klopp saat berada di lapangan. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Erik ten Hag dan Jurgen Klopp saat berada di lapangan. Foto: REUTERS/Phil Noble.
Belajar dari Jurgen Klopp dan Liverpool

Ternyata, hal-hal tersebut memengaruhi penampilan Liverpool pada musim berikutnya (2022/2023), termasuk gagal menembus zona Liga Champions.

“Apakah ada yang tahu bagaimana musim lalu [2021/2022], saat kami bermain di 63 pertandingan, bisa memengaruhi penampilan musim ini [2022/2023]?” ujar Jurgen Klopp pada Januari lalu.

“Kami memiliki hari libur, meski tidak banyak karena ada pertandingan di sana-sini. Para pemain terihat baik-baik saja,” kenang Jurgen Klopp.

“Lalu dimulai dari Diogo [Jota] pulang dari tugas negara dan cedera, kemudian bam bam bam!” tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Ya, Liverpool memang mengalami masa-masa sulit saat itu. Badai cedera menghampiri, ada pula pemain yang tidak dapat tampil secara maksimal.

Bahkan saat awal musim 2022/2023, sejumlah gelandang juga tidak bisa diturunkan, memaksa Liverpool meminjam Arthur Melo yang sayangnya juga berakhir zonk.

Jika mengingat kembali ke musim 2021/2022, Jurgen Klopp bahkan tidak segan-segan menyebutnya sebagai bad luck alias ketidakberuntungan.

Kini, Erik ten Hag telah melalui jumlah pertandingan yang kurang lebih sama seperti ucapan Jurgen Klopp dalam pernyataannya.

Manchester United (62 pertandingan) bermain lebih banyak ketimbang tim-tim lainnya karena mereka juga melaju jauh di sejumlah kompetisi piala.

Mereka tampil di final Carabao Cup dan menjadi juara, lalu sampai ke final Piala FA, dan perempat final Liga Europa.

Untuk sampai ke perempat final itu saja mereka harus menghadapi musuh yang tergolong berat, yakni Barcelona di fase knockout play-off.

Di tengah jadwal yang super padat tersebut, Erik ten Hag justru tidak melakukan banyak rotasi.

Kini, Manchester United harus menghadapi periode sulit meski musim 2023/2024 baru bergulir selama beberapa pekan.

Menurut catatan express.co.uk, Erik ten Hag sudah kehilangan setidaknya 18 pemain senior selama dua bulan pada musim keduanya di Manchester United.

Tidak hanya cedera, pemain-pemain tersebut harus menepi dari lapangan karena berbagai alasan termasuk sakit dan masalah nonteknis.