FOOTBALL265.COM - Legenda Massimo Ambrosini blak-blakan membongkar borok klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, yang hampir mirip dengan kasus Leonardo Bonucci.
Massimo Ambrosini meninggalkan AC Milan pada akhir musim 2012/2013 setelah mengabdi di sana selama 18 tahun sejak 1995.
Dalam wawancara yang dilansir dari Sempre Milan, Ambrosini mengungkapkan bahwa dia kurang lebih dipaksa keluar dari klub.
Ambrosini adalah kapten Rossoneri pada 2012/13 saat itu. DIa tampil sebanyak 25 penampilan yang mana masa baktinya berakhir pada saat itu.
Akan tetapi, AC Milan memutuskan untuk tak memperpanjang masa bakti Massimo Ambrosini yang membuat sang pemain akhirnya pindah ke Fiorentina.
“Mereka mengatakan hengkangnya saya dalam dua momen. Kami baru saja meraih kemenangan kontra Siena sehingga kami lolos ke Liga Champions,” buka Ambrosini.
“Keesokannya, saya tengah berlibur dan Galliano menelpon saya. Tak pernah terbayangkan dalam benak saya untuk meninggalkan Milan. Kemudian, dia mengatakan pada saya bahwa Cristante bakal bermain lebih banyak.”
“Setelah dua minggu ya dan tidak, saya berada di pantai di Pesar, lalu saya menerima telepon dari Galliani yang mengatakan kepada saya, ‘Lihat Massimo…’.”
“Saya sangat sedih, saya menyelesaikan (karier di AC Milan) dengan 492 penampilan, sedangkan impian saya adalah mencapai yang ke-500, saya tidak bisa melihat diri saya di tempat lain,” ujar Massimo Ambrosini.
Massimo Ambrosini akhirnya pensiun setelah musim 2013/14 berakhir. Dia kini bekerja sebagai pundit DAZN setelah memenangi 12 trofi bersama AC Milan, termasuk dua gelar Liga Champions dan empat scudetto.
Namun, kasus Massimo Ambrosini ini rupanya mirip dengan yang dialami Leonardo Bonucci. Dia juga diusir paksa oleh Juventus.