Kisah Massimo Ambrosini yang diusir AC Milan ini tampaknya mirip dengan kasus Leonardo Bonucci yang merasa terhina dan dibohongo Juventus yang ternyata ingin menyingkirkannya.

Leonardo Bonucci awalnya menyangkal pada Oktober lalu bahwa dia diberi tahu tidak akan menjadi bagian skuad Juventus di masa depan.

Sebaliknya, mantan bek AC Milan itu mengungkapkan bahwa sang pemain diberi tahu kemungkinan ada perpanjangan kontrak setelah Bianconeri menyadari pentingnya Bonucci di ruang ganti.

Hingga berlanjut ke Maret 2023, Massimiliano Allegri selaku pelatih Juve memintanya untuk mempertimbangkan langkahnya untuk gantung sepatu demi menjadi pelatih.

Leonardo Bonucci saat itu masih tidak keberatan dengan syarat sang pemain baru mau melakukannya setelah Euro 2024 usai.

Pada Mei, pria berusia 36 tahun itu mengalami hal serupa dengan Ambrosini, yang bakal jarang bermain karena adanya Cristante.

Ya, bek asal Italia itu bakal menjadi piluhan kelima atau keenam di Si Nyonya Tua setelah Federico Gatti, Gleison Bremer, Danilo, dan seorang pemain muda.

Sang pemain masih menerima kenyataan tersebut sampai ia membaca artikel bahwa dirinya sudah tak masuk dalam rencana Juventus hingga Giovanni Manna dan Cristiano Giuntoli mengujunginya Juli lalu guna menghinanya.

Selain itu, Juventus juga memaksa Leonardo Bonucci untuk ‘dikarantina’ tidak boleh keluar rumah selama beberapa hari yang ternyata benar-benar menyakiti hatinya mengingat ia berstatus sebagai legenda klub.

Hal ini menunjukkan bahwa Massimo Amborosini dan Leonardo Bonucchi memiliki kasus yang sama-sama mirip bahwa keduanya diusir oleh klub yang membesarkan namanya.