FOOTBALL265.COM - Putaran pertama Liga 1 Indonesia 2023/24 hampir rampung, tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi. Tapi, sejumlah catatan menarik sudah bisa dikulik dari para pemain.
Salah satu hal yang menarik dibahas adalah minimnya menit bermain dari sejumlah pemain bintang dari empat klub Liga 1 2023/24. Padahal, mereka menerima bayaran atau gaji yang terbilang tinggi.
Minimnya menit bermain tentu disebabkan beberapa alasan, seperti ketatnya persaingan antarpemain, cedera, selera pelatih, dll. Namun, para pemain tersebut tetap bekerja keras dan latihan rutin di klub.
Berdasarkan catatan Transfermarkt dan Soccerway, INDOSPORT mengulik beberapa pemain yang jarang, bahkan tidak mencicipi pertandingan diputaran pertama Liga 1 2023/24.
Siapa saja ketiga nama tersebut, berikut pembahasannya.
Febri Hariyadi
Winger Persib Bandung ini baru tampil tiga pertandingan musim ini dari lima kali masuk line up. Itu pun hanya sekali jadi starter dan dua kali masuk dari bangku cadangan dengan total 95 menit bermain.
Catatan tersebut tentu memprihatinkan, sebab Febri sebelumnya adalah andalan Maung Bandung. Apalagi dia termasuk pemain dengan gaji cukup tinggi, mengingat harga pasarannya adalah Rp3,4 miliar (Transfermarkt).
Performa Febri sepertinya menurun drastis belakangan. Musim lalu, pemain berusia 27 tahun itu tampil 19 laga dan cetak satu gol.
Febri sepertinya kalah bersaing dengan Ciro Alves, Frets Butuan hingga Edo Febriansah yang belakangan digeser ke sayap. Jika tak mau dicap makan gaji buta, Bow harus meningkatkan kemampuan dan kembali masuk starting XI Persib.
Kike Linares
Dengan statusnya yang merupakan pemain timnas Filipina, rasanya cukup mengagetkan melihat Kike tidak pernah dimainkan PSM Makassar hingga pekan ke-14 Liga 1 2023/24.
Bek tengah itu tujuh kali masuk line up PSM, tapi tak kunjung dimainkan. Padahal, Kike berada dalam kondisi fit atau tidak cedera.
“Bagi saya untuk pemain-pemain yang dipilih itu tergantung dari performa mereka di latihan baru mereka layak mendapatkan tempat," kata Bernardo Tavares saat disinggung situasi Kike Linares.
Sejatinya, Kike Linares baru dua kali membela PSM Makassar, yakni saat laga play-off Liga Champions Asia melawan Bali United.
Kendati nilai pasaran Kike hanya Rp1,7 miliar, tetap saja situasi ini membuat PSM merugi. Mereka tetap membayar penuh gaji sang pemain, tapi tak mendapat servis setara.