FOOTBALL265.COM – Tes doping kedua Paul Pogba selaku bintang klub Liga Italia (Serie A), Juventus, dinyatakan positif yang dapat menjadi akhir kariernya.
Dilansir dari Football Italia, gelandang Juventus, Paul Pogba, dinyatakan positif testosterone dalam tes doping keduanya (counter-analysis).
Gelandang asal Prancis tersebut sebelumnya dinyatakan positif testosterone setelah diadakannya tes doping acak dalam laga tandang Liga Italia kontra Udinese pada (20/08/23).
Alhasil, mantan bintang Manchester United tersebut mulai dibekukan untuk sementara waktu sampai Bianconeri mendapatkan hasil tes keduanya.
Paul Pogba sebelumnya dilaporkan mengonsumsi obat saat tur pramusim Juventus ke Amerika Serikat melalui temannya yang merupakan seorang dokter tanpa berkonsultasi pada staf medis klub.
Bintang berusia 30 tahun itu dikabarkan menghadapi larangan bermain selama dua sampai empat tahun jika terbukti bersalah dalam kasus doping ini.
Selain itu, Bianconeri juga dapat memutus kontraknya jika sang pemain memang terbukti bersalah, apalagi Pogba mengantongi gaji besar 7 juta euro per tahun dalam kontraknya sampai Juni 2025.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, akhirnya juga buka suara setelah counter-analysis anak asuhnya itu dinyatakan positif testosterone.
“Saya tidak tahu tentang konfirmasinya, maafkan saya. Kami tengah menunggu apa yang akan terjadi berikutnya. Tak berguna berkomentar sekarang. Secara manusiawi, saya minta maaf,” ujar Massimiliano Allegri.
Jika Paul Pogba dinyatakan tidak sengaja mengonsumsi testosterone, sang pemain dikabarkan akan dihukum larangan bermain dua tahun, sedangkan jika sengaja, ia harus menepi selama empat tahun.
Hal ini bisa saja membuat karier Paul Pogba dapat berakhir mengingat sang pemain kini sudah berusia 30 tahun sehingga ia baru bisa kembali merumput saat berusia 32 atau 34 tahun di usia yang sudah memasuki masa pensiun.
Sementara itu, buntut kasus doping Paul Pogba ini, Juventus rupanya sudah menyiapkan penggantinya, salah satunya adalah Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur.