Kontrak Hermoso sendiri di Atletico Madrid akan segera selesai pada akhir musim 2023/24 ini, namun hingga sekarang Los Rojiblancos belum juga berniat untuk mempebarui masa kontraknya.

Hal tersebut ingin coba dimanfaatkan oleh Al Nassr, demi bisa memboyongnya secara gratis pada musim panas 2024 mendatang.

Hermoso bukanlah satu-satunya pemain bintang dari Eropa yang coba ingin diboyong oleh Al Nassr. Sebelumnya mereka sudah melakukan pembelanjaan secara jor-joran dalam beberapa bulan lalu.

Setidaknya Al Nassr mengeluarkan dana 165 juta euro atau sekira Rp2,7 miliar untuk mendatangkan enam pemain bintang ke Liga Arab Saudi.

Keenam nama itu adalah Sadio Mane, Aymeric Laporte, Marco Brozovic, Otavio, Alex Telles, dan Seko Fofana.

Selain pemain, Al Nassr juga dikabarkan ingin mendatangkan mantan pemain Eropa, Alessandro Del Piero. Legenda hidup Juventus itu disebut-sebut bakal menjadi bagian dari klub berjuluk Faris Najd.

Del Piero sudah lama pensiun. Selama ini, ia sering beraktivitas sebagai pundit. Ia belum terikat kontrak dengan pihak mana pun.

Sosok yang juga pernah berkostum Sydney FC itu akan terbang ke Riyadh. Ia menjalin komunikasi dengan perwakilan Faris Najd. Ia perlu mendengarkan apa yang diinginkan oleh  tim Saudi itu dari dirinya.

"Del Piero diyakini ditawari peran sebagai Direktur Olahraga. Tawaran tersebut sedang ia pertimbangkan secara serius," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (6/10/23).

Seperti sudah disinggung sebelummya, Del Piero belum secara resmi kembali ke dunia profesional sejak gantung sepatu pada akhir musim 2014/15. Ia beberapa kali diminta menjadi pengamat. Ia muncul di televisi untuk peran tersebut.

Namun dia mulai belajar untuk mendapatkan lisensi Pro UEFA di Coverciano. Del Piero menjalani kursus tersebut sejak September lalu. Baru-baru ini sempat muncul rumor tokoh 48 tahun itu bakal kembali ke Juve.

Kebetulan, Bianconeri dalam proses pembangunan kembali. Tepatnya setelah era Andrea Agnelli berakhir. Si Nyonya Tua butuh perpaduan sosok yang memahami manajemen, sepak bola, dan budaya klub itu sendiri.