Liga 1

Dilarang Nyalakan Flare, Suporter PSS Sleman Malah Bar-bar Pukuli Steward

Sabtu, 7 Oktober 2023 14:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Panpel Dewa United
Steward yang amankan laga Dewa United vs PSS Sleman dipukuli oknum suporter PSS Sleman. (Foto: Panpel Dewa United) Copyright: © Panpel Dewa United
Steward yang amankan laga Dewa United vs PSS Sleman dipukuli oknum suporter PSS Sleman. (Foto: Panpel Dewa United)

FOOTBALL265.COM - Ratusan suporter PSS Sleman ikut menyaksikan timnya kalah 1-3 dari Dewa United dalam laga pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2023/24 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (06/10/23).

Mereka secara terang-terangan menyalakan flare di akhir pertandingan. Padahal sejatinya suporter tamu dilarang datang ke stadion.

Meski ada larangan, fans PSS Sleman tetap hadir mendukung tim kesayangannya di tribun selatan Indomilk Arena. Mereka memang tidak beratribut, tapi memberikan dukungan kepada tim Super Elja. 

Para suporter tim tamu bahkan terpantau menyalakan flare menjelang akhir pertandingan. Hal itu pun mendapat teguran dari steward atau petugas yang berada di tribun.

Flare tersebut sempat dibuang atau berusaha dipadamkan oleh steward. Akan tetapi, terjadi keributan antara suporter PSS Sleman dengan steward.

Ketua Panpel Dewa United, Aries Maulansyah, menyampaikan bahwa salah satu steward mendapat pukulan hingga mengalami luka di wajah dan tangan. 

"Benar, ada tiga steward yang mengalami pemukulan akibat ingin matikan flare yang dinyalakan oleh oknum suporter PSS Sleman," katanya saat dikonfirmasi INDOSPORT

"Yang dua tak alami luka, sementara yang satu alami luka robek di pipi dan tangan karena terinjak dan terkena pukulan," imbuhnya. 

Beruntung, tidak ada kejadian yang lebih serius karena ada beberapa suporter lain yang memisahkan oknum tersebut. Kejadian itu pun tidak merembet hingga keluar stadion. 

Akibat kejadian tersebut, PSS terancam kena sanksi dan juga denda dari Komdis PSSI. Ada pun pelanggaran suporter away biasanya didenda Rp25 juta.

Tak hanya PSS, Dewa United pun terancam sanksi dan denda karena bisa saja dianggap tidak mematuhi aturan larangan suporter away dan juga ada flare di dalam stadion. 

PSSI memang mengambil kebijakan melarang suporter melakukan lawatan untuk mendukung klub kebanggaannya di Liga 1 2023/24. Alasannya, Indonesia masih dipantau FIFA karena Tragedi Kanjuruhan.

Sementara itu, terkait kekalahan dari Dewa United, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mengakui timnya tidak dalam kondisi terbaik. Beberapa pemain andalan absen seperti Thales, Jonathan Bustos dan Hokky Caraka.

“Ketika kalah tidak banyak yang bisa disampaikan, jadi selamat buat Dewa United. Kualitas pemain lawan lebih baik dari kami, kami harus analisa apa yang terjadi,” cetus Mihail.

Akibat kekalahan semalam, PSS Sleman tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2023/24. Tim Super Elja mengoleksi 18 poin dari 15 laga.