Cathy Ferguson pun punya peran penting di balik keputusan sang suami untuk membatalkan keinginan mundur dari Manchester United.

“Itu idenya Cathy. Jika bukan karena dia dan anak-anak yang memberi dukungan penuh, saya mungkin tidak akan berubah pikiran,” kenang Sir Alex Ferguson.

“Tapi saya harus mengakuinya. Mungkin itu adalah ide yang saya harapkan muncul darinya saat itu,” tambah Fergie lagi.

Keputusan untuk batal pensiun pun terasa tepat lantaran setelah itu Fergie tetap tampil luar biasa bersama Manchester United.

Gelar demi gelar, trofi demi trofi pun terus ia sumbangkan untuk klub, termasuk Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Kini, Sir Alex Ferguson telah kehilangan belahan hatinya untuk selama-lamanya.

Manchester United sendiri telah mengirimkan ucapan belasungkawa atas kepergian Cathy Ferguson melalui sebuah pernyataan resmi.

“Semua orang di Manchester United mengucap belasungkawa kepada keluarga Sir Alex Ferguson atas meninggalnya Lady Cathy,

“Lady Cathy adalah istri, ibu, saudara perempuan, nenek, dan nenek buyut yang sangat dicintai, serta sumber kekuatan Sir Alex sepanjang kariernya.”

Untuk menghormati dan mengantar kepergian Cathy Ferguson, Manchester United akan memakai pita hitam di pertandingan kontra Brentford di Liga Inggris, Sabtu (07/10/23).

Rest in Peace, Cathy Ferguson.