Liga Indonesia

Respons Keras Suporter PSMS usai Miftahudin Resmi Jadi Pelatih Baru Musim Ini

Sabtu, 7 Oktober 2023 23:00 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Subhan Wirawan
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Skuat PSMS Medan di Liga 2 23/24 sedang berlatih. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Skuat PSMS Medan di Liga 2 23/24 sedang berlatih.

FOOTBALL265.COM - Manajemen PSMS Medan telah resmi menunjuk Miftahudin Mukson sebagai pelatih kepala anyar mereka menggantikan posisi Ridwan Saragih yang memutuskan mundur di awal Liga 2 23/24.

Menyikapi hal itu, kelompok suporter PSMS turut angkat bicara. Ketua Umum (Ketum) Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, Lawren Simorangkir, mengaku terkejut. Bahkan ia menyebut penunjukan Miftahudin dipertanyakan.

"Keluar TNI (Ridwan Saragih), masuk TNI (Miftahudin), pembina mantan TNI (Edy Rahmayadi), kapten tim TNI (Joko Susilo), ada apa sebenarnya,"

"Apa tidak ada lagi yang lain, karena kita tahu Seto Nurdiantoro, eks pelatih PSS Sleman lagi nganggur, kenapa enggak itu?" kata Lawren, kepada awak media, Sabtu (7/10/23).

"Tapi ya udah lah tidak apa-apa. Cuman kita minta target pelatih baru ini seperti apa, jangan hanya tukar-tukar saja," sambungnya.

Lebih lanjut ia turut mempertanyakan dibalik alasan pengunduran Ridwan Saragih pasca menang 3-1 atas PSDS Deli Serdang dalam laga bertajuk derby Sumatera Utara (Sumut) bersejarah di Stadion Teladan, Medan akhir pekan lalu.

"Dan juga kenapa tiba-tiba Ridwan Saragih mengundurkan diri? kenapa gak abis lawan Persiraja (seri 1-1)? Kenapa sekarang? Ada apa ini? Padahal Semen Padang lagi on fire pula, kok ditinggali," ucap Lawren bertanya-tanya.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Pak Law ini berharap pergantian nahkoda Ayam Kinantan dapat melanjutkan performa positif Rachmad Hidayat cs.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran pelatih baru ini, performa PSMS tetap semakin naik, baik dan menuju (promosi) ke Liga 1," harap Lawren. 

"Semoga laga away dua nanti (lawan Semen Padang dan PSPS Riau), semoga mendapat hasil. Minimal satu poin tiap pertandingan, mati-matian lah demi nama PSMS Medan," harapnya lagi.

Tak sampai disitu, jika PSMS gagal mencuri poin dari masing-masing laga away tersebut, Lawren meminta pihak manajemen bertanggung jawab dan ada evaluasi di tubuh manajemen.

"Tapi kalau gagal, yah kita minta semua orang PSMS dan manajemen, pengurus keluar aja itu, ganti aja yang enggak beres, ngapain banyak di situ orang kalau gagal juga," pungkasnya.

Diketahui, PSMS akan melakoni dua laga tandang dalam lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/2024 kontra Semen Padang pada Senin (9/10/23) dan kontra PSPS Riau pada Minggu (15/10/23).