In-depth

Clean Sheet Olivier Giroud Lebih Banyak dari Andre Onana Sebagai Kiper, Kok Bisa?

Minggu, 8 Oktober 2023 14:34 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Carl Recine
Aksi kiper Manchester United Andre Onana saat melawan Galatasaray di laga Liga Champions. (Foto: REUTERS/Carl Recine) Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Aksi kiper Manchester United Andre Onana saat melawan Galatasaray di laga Liga Champions. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Andre Onana Kena Getahnya

Keberanian Giroud menjadi kiper patut diapresiasi pasalnya ia adalah pemain yang justru bernaluri menggetarkan jala gawang lawan ketimbang menahan bola untuk tidak masuk ke gawang, karena ia adalah seorang striker.

Meski begitu, pemain berusia 37 tahun tersebut menjalankan tugasnya dengan baik. Penyelamatan penting dilakukan di detik-detik akhir pertandingan.

Saat dirinya melayang maju untuk memotong bola ketika hendak dikejar pemain lawan, Puscas. Giroud kemudian bergerak cepat untuk menangkap bola. Sebuah aksi heroik dari pemain asal Prancis ini.

"Saya belum pernah mengalami hal yang seperti ini!" ucap Giroud kepada Sky Sport Italia sambil tertawa.

"Saya nggak nyangka akan sebegini sulitnya (jadi kiper). Saya mengambil keputusan cepat untuk merebut bola. Itu bikin tangan saya sakit, tapi baik-baik saja kok," sambungnya.

Aksi heroik Giroud jadi kiper turut membawa nama penjaga gawang Manchester United, Andre Onana.

Pasalnya Giroud berhasil mencatatkan satu clean sheet untuk AC Milan di bulan Oktober sejauh ini ketimbang Onana. Selain itu performa pemain asal Kamerun itu juga memang tengah disorot.

Onana didatangkan oleh Manchester United dari Inter Milan dengan nilai transfer mencapai 50 juta euro.

Ia dibeli untuk jadi suksesor David De Gea karena memiliki atribut yang sesuai dengan kebutuhan taktikal pelatih Erik ten Hag, yaitu membantu serangan dari bawah atau build up.

Namun sejak menjalani debut di pertandingan resmi untuk Manchester United, Onana gagal memenuhi ekspektasi.

Dia mungkin berani membawa bola, tapi keputusannya ceroboh, umpan-umpannya justru tidak akurat, berbanding terbalik dengan penampilannya di Inter Milan.

Selain itu, Onana juga memiliki catatan buruk dalam tugas utamanya sebagai kiper yakni menahan bola agar tidak bersarang ke gawangnya alias jangan sampai kebobolan di setiap pertandingan.

Tugasnya memang harus menaham bola, tapi kenyataannya gawang Manchester United yang dijaga oleh Onana malah sering kebobolan. Ia sudah kebobolan 19 gol dalam 11 pertandingan di semua ajang.

Artinya hampir di setiap pertandingan Manchester United gawang Onana selalu kebobolan lebih dari 1 gol. Terbaru ia gagal membawa timnya meraih kemenangan clean sheet saat MU menang 2-1 atas Brentford di Liga Inggris. 

Untuk urusan mencegah bola masuk ke gawang, Erik ten Hag nampaknya menyesal telah melepas De Gea musim panas kemarin.

Sebab De Gea lebih unggul ketimbang Onana. Persentase penyelamatan De Gea dalam tiap laga mencapai 71,1 persen. Sementara, persentase penyelamatan yang ditorehkan Onana ada di angka 68,6 persen.

Dalam aspek kebobolan pun, catatan De Gea lebih bagus ketimbang suksesornya tersebut. Dalam tiap laga, rata-rata gawangnya bobol 1,13 kali. Sementara, gawang Onana rata-rata kebobolan 1,57 kali dalam tiap pertandingan.

Saat ini Onana jelas berada di bawah tekanan besar untuk bisa menjaga gawang Manchester United lebih baik lagi, karena ia nanti bisa dibanding-bandingkan dengan Olivier Giroud.