Gabriel Martinelli, Talenta 'Buangan' yang Kini Jadi Jimat Arsenal Hapus Kutukan
Meski bermain di kandang sendiri, Arsenal sebenarnya bukanlah favorit menghadapi Manchester City.
Meriam London sebelum laga semalam sudah tidak pernah menang melawan Manchester Biru di 15 pertandingan Liga Inggris.
13 di antaranya bahkan berakhir dengan kekalahan. Kali terakhir Arsenal bisa menepuk dada atas Manchester City adalah di Desember 2015 silam kala Mikel Arteta, manajer mereka saat ini, masih aktif bermain dalam tim.
Kemenangan atas Manchester City terlihat semakin sulit untuk dilakukan karena mereka juga punya rekor fantastis tidak pernah mengalami kekalahan beruntun di Liga Inggris sejak Desember 2018.
Pekan lalu tim asuhan Pep Guardiola tersebut baru saja tumbang di tangan Wolverhampton Wanderers dan publik meyakini jika mereka tidak akan sudi merasakan hal yang sama ketika menyambangi Emirates.
Namun Gabriel Martinelli punya kehendak lain. Satu sepakannya menghapus kutukan Arsenal dan membuat Manchester City kembali jatuh membumi.
Gol tersebut seolah sebagai bentuk balas budi Martinelli pada The Gunners yang selama ini sudah mempercayainya sampai bisa menjadi pemain pro seperti sekarang.
Sebelum datang ke London Utara pada 2019 silam, ia hanya remaja dari Brasil yang mendapat tolakan dimana-mana ketika melakukan trial di Eropa. Dua di antara klub yang dijajalnya adalah Manchester United dan Barcelona.
Arsenal bahkan tetap setia pada Martinelli saat ia mengalami cedera lutut parah di musim 2019/2020 dan kini justru tengah menyusun proposal perpanjangan kontrak baru.
Bila nantinya tripoin atas Manchester City pada akhirnya mengantarkan Arsenal menjadi kampiun Liga Inggris 2023/2024, maka gol Gabriel Martinelli sang talenta 'buangan' akan semakin dikenang manis oleh para suporter mereka.