Liga Inggris

Sering Berbincang, Legenda Manchester United Akui Andre Onana Sedang Down

Senin, 9 Oktober 2023 05:29 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Molly Darlington
Ekspresi kecewa Victor Lindelof (kiri) dan Andre Onana (kanan) usai gawang Manchester United dijebol Brighton (16/09/23). (Foto: REUTERS/Molly Darlington) Copyright: © REUTERS/Molly Darlington
Ekspresi kecewa Victor Lindelof (kiri) dan Andre Onana (kanan) usai gawang Manchester United dijebol Brighton (16/09/23). (Foto: REUTERS/Molly Darlington)
Schmeichel Bagikan Tips untuk Onana

Peter Schmeichel sebagai sosok yang lebih senior memberikan tips kepada kiper Manchester United, Andre Onana, agar tidak kerap melakukan blunder yang akan meresahkan rekan setimnya.

“Saya mencoba berbicara padanya tentang apa yang akan ada di Manchester United (dan) apa yang harus dia ambil,” sambung Peter Schmeichel.

“Apa pun yang Anda buat, harus segera ditaruh ke kotak, lalu singkirkan hal itu. Jadi, ketika dia membuat kesalahan di sebuah laga, mungkin itu kesalahan yang kami lihat, mungkin juga bukan kesalahan yang kami lihat.”

“Namun, Andre Onana harus menunggu untuk memikirkannya dan menganalisanya sampai pertandingan selesai, saat malam hari, atau kapan pun itu.”

“Dia harus siap untuk momen berikutnya. Jika tidak, ia bakal membuat kesalahan (lagi) nantinya,” ujar Schmeichel.

Schmeichel juga menekankan bahwa Onana saat ini dalam tahap kurang dipercaya oleh rekan setimnya karena kesalahan yang kerap dibuatnya.

“Sekarang dia sudah meresahkan seluruh tim sehingga mereka bahkan tidak akan mempercainya. Astaga, itu jelas bukan hal baik,” tutup Peter Schmeichel.

Menjadi kiper Man United tentu saja bukanlah tugas yang mudah dan bisa dibilang salah satu pekerjaan tersulit di dunia sepak bola lantaran selalu ada tekanan yang akan dirasakan setiap laganya, apalagi sampai membuat blunder.

Satu hal yang jelas, Andre Onana harus mengumpulkan lagi rasa percaya dirinya sebab David de Gea muda dahulu juga mengalami hal serupa saat digaet ketika masih berusia 21 tahun, tetapi dinanti tugas berat menggatikan Edwin van der Sar.

David de Gea bahkan lambat laun mampu keluar dari jurang blunder di awal kariernya hingga mampu menjadi Player of the Year Manchester United sebanyak empat kali sebelum performanya menurun hingga dibuang Erik ten Hag.