Liga 1

Mewahnya Wiljan Pluim Jadi Solusi Jangka Pendek PSIS Semarang di Liga 1

Selasa, 10 Oktober 2023 11:38 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim, masih sangat mewah di Liga 1 2023-2024, tim-tim seperti PSIS Semarang bisa sangat diuntungkan pada paruh kedua. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim, masih sangat mewah di Liga 1 2023-2024, tim-tim seperti PSIS Semarang bisa sangat diuntungkan pada paruh kedua. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT)

FOOTBALL265.COM - Gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim, masih sangat mewah di Liga 1 2023-2024. Pluim bisa menjadi solusi jangka pendek PSIS Semarang untuk memburu prestasi.

Wiljan Pluim resmi berpisah dengan PSM Makassar setelah drama sejak akhir Agustus. Pengumuman resmi dilakukan PSM pada Senin (09/10/23).

Pluim sudah tak bersama tim sejak terakhir kali ada di bench PSM pada laga playoff Piala AFC 2023-2024 melawan Yangon United, 23 Agustus 2023.

Wiljan Pluim diduga berada di Bali selama tak bersama PSM. Namun ada juga yang menyebut Pluim sempat pulang ke Belanda.

Setelah PSM resmi mengumumkan berpisah dengan Pluim, tak ada lagi klub yang malu-malu menginginkannya. Di usia yang sudah 34 tahun, Pluim masih sangat mewah di Liga 1 2023-2024.

Bukti Statistik Pluim

Wiljan Pluim mulai berkarier di Asia pada 2016 lalu. Ia sempat ke Vietnam untuk membela Binh Duong, sebelum kemudian berbelok ke Indonesia untuk membela PSM Makassar.

Pluim datang dengan track record yang luar biasa. Ia sudah berada di kasta tertinggi Liga Belanda bersama tim Vitesse Arnhem sejak musim 2008-2009.

Performa terbaik dicatatkan Pluim ketika berseragam PEC Zwolle. Dari data Soccerway, Pluim tampil dalam 34 pertandingan dengan total 2.979 menit bermain pada Eredivisie 2012-2013.

Catatan itu membuat Pluim kembali diterima Roda JC yang telah menebusnya dengan harga 350 ribu Euro dari tim Vitesse pada 2011 lalu.

Pluim sempat turun kasta ke Liga 2 Belanda bersama Roda JC sebelum kemudian kembali ke Eredivisie bersama tim Willem II. Track record itulah yang membuat Pluim diyakini tak akan kesulitan ketika bermain di Liga 1.

Pluim pada akhirnya benar-benar berkontribusi luar biasa untuk PSM. Ia membawa tim Juku Eja hampir selalu ada di papan atas sejak Liga 1 2017.

Pada musim lalu, Pluim mencatatkan prestasi fantastis dengan membawa PSM menjadi juara Liga 1 2022-2023. Pluim menjadi mesin utama penyerangan dengan torehan 11 gol dari 29 penampilan.

Pada musim ini, Pluim sempat bermain sembilan kali dengan mencetak satu gol dan satu assist di Liga 1. Di usia 34 tahun, Pluim masih bekerja dengan otaknya dalam membantu PSM mencetak gol.

Pluim tak perlu banyak berlari seperti para pemain muda. Namun, Pluim bisa membuat bola berlari ke penjuru lapangan melalui umpan matangnya.

Pujian Bos PSIS

Sebelum PSM mengumumkan berpisah dengan Wiljan Pluim, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, sempat melontarkan pujian.

Wiljan Pluim dianggap sebagai pemain yang bakal banyak membantu tim yang dibelanya, karena bisa bermain di beberapa posisi dengan kualitas sama.

"Wah Pluim ini pemain berkualitas. Memang kalau Pluim sampai masuk ke PSIS, bisa jadi akan lebih berwarna strateginya. Dia bisa multi posisi. Bisa striker, gelandang, gelandang bertahan,sayap, komplet kalau Pluim," ujar Yoyok Sukawi belum lama ini.

Namun, PSIS belum menentukan arah menuju bursa transfer tengah musim. PSIS masih akan melihat kinerja pada pemain hingga laga ke-17 Liga 1 2023-2024.

Saat ini, PSIS sudah memiliki enam pemain asing. Vitinho yang paling berpotensi untuk digantikan justru moncer dalam laga melawan Barito Putera dan PSM Makassar.

"Kita tunggu sampai putaran pertama selesai. Kalau semua memberikan kontribusi yang baik, mungkin kita juga tidak akan melakukan perombakan. Kita tunggu performa kawan-kawan, baik lokal maupun asing," kata Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.