Bedah Rotasi Lini Depan Inter Milan usai Gaet Santiago Gimenez: Pelengkap Puzzle Scudetto
Melansir dari Breakingthelines.com, disebutkan bahwa Santiago Gimenez merupakan tipikal striker yang bisa bergerak leluasa bahkan hingga ke lini tengah untuk menjemput bola.
Santiago Gimenez bukan seorang striker yang berdiam diri di kotak penalti dan memaksimalkan peluang yang ada menjadi gol.
Meski tidak punya kecepatan yang tinggi, namun Santiago Gimenez dibekali kemampuan holding ball serta finishing mumpuni.
Jika dianalogikan, Santiago Gimenez merupakan jelmaan Lautaro Martinez namun dengan tingkat eksplosivitas yang lebih rendah.
Santiago Gimenez sama-sama punya agresivitas untuk merebut bola dari pemain lawan seperti Lautaro Martinez, serta sering memberikan pressing ketika lawan menguasai permainan.
Akan tetapi, Lautaro Martinez punya rating Interceptions, tackles, possession won serta balls recovered per game lebih tinggi ketimbang Santiago Gimenez.
Dengan tipikal bermain seperti Lautaro Martinez, maka kehadiran Santiago Gimenez bakal jadi pelapis buat El Toro serta tandem pengganti sempurna buat Marcus Thuram.
Jika Marcus Thuram absen, kemampuan dribbling dan passing Santiago Gimenez juga bakal cocok buat memantulkan bola kepada Lautaro Martinez sebagai poacher.
Santiago Gimenez juga bisa ditandemkan dengan para striker cadangan Inter Milan saat ini, Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic.
Jika ingin bermain dengan pakem utamanya yakni satu target man dan satu complete forward, maka opsi memainkan Santiago Gimenez dan Marko Arnautovic jadi pilihan utama.
Marko Arnautovic dengan postur tingginya bakal jadi pemantul atau target man, sementara kemampuan eksplosif Santiago Gimenez akan jadi pengganti peran Lautaro Martinez.
Sementara jika Inter Milan ingin memaksimalkan bola through pass dari lini tengah, duet Santiago Gimenez dan Alexis Sanchez yang sama-sama punya kemampuan dribbling yang baik bakal jadi opsi sempurna.