Saat Menyerang

Di musim 2022/2023 lalu, Casemiro dikenal superior dalam menyerang yang terlihat dalam catatannya dengan 0,5 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit.

Bahkan ia punya konversi peluang menjadi gol cukup tinggi yakni dengan 33,33 persen musim lalu yang membuktikan pengaruhnya dalam menyerang.

Tapi di musim ini, Casemiro mengalami penurunan dengan 0,2 NPG saja dan konversi peluang menjadi gol hanya sebesar 9,09 persen saja.

Meski begitu, perannya dalam memberikan operan meningkat di mana musim lalu ia melepaskan rata-rata 47,9 operan per 90 menit dan musim ini melepaskan 59,7 operan per 90 menit.

Saat Menguasai Bola (Possession)

Di musim lalu, Casemiro tak terbilang superior dalam pengusaan bola dengan rataan 47,9 operan dan kesuksesan 79,25 persen bila dibandingkan musim ini dengan 59,7 operan dan kesuksesan 82,79 persen.

Pun dengan sederet catatan lainnya dalam penguasaan bola seperti kesuksesan umpan lambung, dan kesuksesan melepaskan operan progresif.

Bisa dikatakan, Casemiro di musim ini diberi tugas sebagai Deep-Lying Playmaker yang membuatnya jarang mengokupasi lini serang seperti musim lalu.

Tugas ini pun membuatnya banyak bermain di area tengah untuk mengatur permainan dan sekaligus bertahan sebagai pemain nomor 6.

Saat Bertahan

Sayangnya, peran sebagai pemain nomor 6 yang ditugaskan untuk mengatur permainan dan dalam bertahan tak berjalan sempurna bagi Casemiro di musim ini.

Di musim lalu, ia rata-rata berduel dengan lawan sebanyak 14,9 kali per 90 menit. Di musim ini, ia hanya melakukan duel sebanyak 12,7 kali per 90 menit.

Dalam perihal bertahan saja, musim lalu Casemiro punya rataan 3,9 tekel per laga dan mampu membuat 2,5 intersep per laga.

Bandingkan dengan musim ini yang hanya membuat 3 tekel per laga dan membuat 0,7 intersep per laga bersama Man United.