In-depth

3 Pemain Indonesia Gagal Berkarier di Spanyol, Razzaa Fachrezi Harus Kerja Keras

Minggu, 15 Oktober 2023 14:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter@Indostransfer
Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata. Copyright: © Twitter@Indostransfer
Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata.
2. Evan Dimas

Pemain yang sempat bersinar di Timnas Indonesia, Evan Dimas, juga pernah diundang untuk menimba ilmu sepak bola di Spanyol. Bukan hanya sekali, tetapi dua kali.

Pertama, Evan Dimas mendapat kesempatan berlatih di Spanyol pada tahun 2011, bersama klub UE Llagostera dan Espanyol. Ia jadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.

Lalu saat kompetisi sepak bola Indonesia mati suri imbas konflik antara PSSI dan Pemerintah RI pada tahun 2015, Evan Dimas kembali ikut latihan di Llagostera dan RCD Espanyol B.

Tampil di Llagostera pada tahun 2015, Evan Dimas yang datang dalam kondisi cedera, gagal menunjukkan kemampuan terbaik. Ia hanya ikut latihanan kurang dari sepekan.

Sementara itu di Espanyol B, ia sempat menjalani latihan selama tiga bulan. Namun, tim juga tidak bersedia mengontrak Evan, hingga ia kembali ke Tanah Air.

3. Khairul Imam Zakiri

Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19, Khairul Imam Zakiri sempat dikontrak oleh klub kasta tertinggi Liga Spanyol U-19, yaitu Gimnastica Ceuta, pada tahun 2019 lalu.

Setelah itu, Zakiri tercatat membela CP Villarrobledo pada musim 2021-2022. Klub asal Negeri Matador itu berkompetisi di Tercera Division RFEF atau kasta kelima Liga Spanyol.

Kini, Khairul Imam Zakiri mengikuti jejak Arthur Irawan untuk kembali ke Indonesia dan bermain di Liga 1. Pemain yang akrab disapa Zaki itu dikontrak oleh Persita Tangerang.

Beberapa waktu lalu, Zaki mengaku sudah ada pembicaraan dengan beberapa klub luar negeri, tapi dia ingin fokus dengan Persita Tangerang terlebih dahulu.

"Sementara ini masih sebatas pembicaraan (trial dengan klub luar). Tetapi, belum sejauh itu kami komunikasinya. Opsi di Asia ada dan di Eropa juga ada," kata Khairul Imam Zakiri.