Xavi Simons sejatinya sudah empat tahun terakhir jadi bagian dari PSG. Dirinya didatangkan dari akademi Barcelona pada 2019 silam.

Pemain berusia 20 tahun itu sempat menimba ilmu di akademi PSG selama tiga tahun, namun dirinya tak kunjung dapat kesempatan debut di skuat utama.

Hingga akhirnya, penyerang asal  Belanda tersebut dilepas ke klub Eredivisie, PSV Eindhoven pada musim panas 2022 dengan status bebas transfer.

Untungnya, PSG mengantongi klausul buyback atau pembelian kembali sehingga klub memulangkan Simons setelah setahun bersama klub Belanda itu.

Namun, Xavi Simons malah dipinjamkan oleh PSG ke RB Salzburg. Bersama tim Jerman inilah, Simons mulai terlihat ambisinya dalam mencetak gol.

Xavi Simons bukanlah satu-satunya nama yang digadang-gadang bakal dijadikan pengganti Kylian Mappe jika sang pemain itu hengkang dari PSG.

Nama lainnya yakni striker muda rekan setim Cristiano Ronaldo di timnas Portugal, yakni Goncalo Ramos yang didatangkan pada musim panas kemarin sebagai pinjaman.

PSG diketahui merekrutnya dari Benfica dengan status pinjaman selama satu musim, namun PSG wajib membeli sang pemain secara permanen pada musim depan.

Nantinya, Ramos akan ditebus dengan biaya senilai 65 juta Euro plus potensi bonus sebesar 15 juta Euro. Skema ini diyakini bertujuan mencegah PSG melanggar aturan Financial Fair Play.

Ramos menjadi rekrutan kesembilan PSG di musim panas ini setelah Hugo Ekitike, Lee Kang-in, Arnau Tenas, Milan Skriniar, Marco Asensio, Manuel Ugarte, Lucas Hernandez, dan Xavi Simons. Ia memakai nomor 9 yang tak bertuan sejak ditinggal Mauro Icardi.