Kualitas Juan Miranda, Jadi Deputi atau Pengganti Theo Hernandez di AC Milan?
Selama membela Real Betis, Juan Miranda dikenal sebagai bek kiri yang produktif. Di musim 2022/2023 lalu saja, dirinya berhasil menyumbangkan 3 gol dan 5 assist dari 28 laga.
Catatan itu membuktikan kemampuan Miranda dalam menyerang, sehingga ia bisa disebut mirip dengan Theo Hernandez secara permainan.
Tapi nyatanya, Miranda punya catatan apik untuk seorang bek kiri di lima liga top Eropa jika dibedah kualitasnya lebih jauh.
Tercatat, Miranda punya catatan 0,13 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari 1,15 tembakan per 90 menit dan mampu membuat 0,13 assist per 90 menit.
Kemampuannya dalam menyerang terlihat dari rataan umpan progresif yang ia buat yakni sebanyak 4,43 kali per 90 menit, disertai rataan sentuhan bola di area lawan sebanyak 1,91 kali per 90 menit.
Di samping itu, Miranda rata-rata menerima bola di area lawan sebanyak 5,41 kali per 90 menit yang menunjukkan kemampuannya menyerang dari Flank kiri.
Meski unggul menyerang, Miranda tak lupa soal pertahanan. Tercatat, ia mampu membuat 2,35 tekel+intersep, memubuat 1,29 blok, membuat 3,72 sapuan per 90 menit.
Selain itu posturnya yang mencapai 185 cm membuatnya kerap memenangi duel udara yakni sebanyak 1,2 kali per 90 menit.
Dengan catatan yang Balance antara menyerang dan bertahan, Miranda terlalu hebat untuk menjadi sekadar deputi atau pelapis Theo Hernandez.
Apalagi dengan kekurangan Theo dalam bertahan. Bisa saja, Miranda merebut tempatnya dari Starting Line Up AC Milan dengan catatannya itu.