Insiden ini membuat Belgia meningkatkan keamanan mereka ke Level 4. Level ini merupakan tingkat keamanan tertinggi yang pernah dicapai oleh otoritas setempat.

Sebelumnya, mereka hanya menaikkan level ke tingkat ketiga pada 2015 silam setelah adanya serangan di Paris dan Brussel.

Laga Belgia vs Swedia sendiri sejatinya berjalan cukup ketat di babak pertama. Kedua tim sama-sama ngotot untuk merebut kemenangan.

Swedia sempat unggul lebih dulu melalui Viktor Gyokeres pada menit ke-15. Namun, tuan rumah berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-31 lewat sepakan penalti Romelu Lukaku.

Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga babak pertama berakhir, sebelum pertandingan akhirnya ditangguhkan. 

Belgia sendiri sebelumnya telah dipastikan lolos ke Euro 2024 usai mengalahkan Austria, sedangkan Swedia sudah pasti tersingkir setelah hanya mampu meraih 2 kemenangan dari 5 pertandingan.

Akibat insiden terorisme tersebut, pihak keamanan sempat menahan seluruh penonton untuk tetap berada di dalam stadion usai laga ditangguhkan.

Menurut kabar, para suporter tertahan sampai dua jam lamanya, Setelah situasi agak kondusif, mereka diperkenankan untuk meninggalkan stadion.

Untuk mengurangi risiko, pihak keamanan bahkan menyuruh para penonton yang mengenakan jersey Swedia untuk melepas seragam mereka.

Meski belum diketahui apa motif pelaku melakukan tindakan terorisme, salah satu surat kabar Belgia mengatakan ada saksi mata yang menyebut penembak meneriakkan, "Allahu Akbar", sebelum tembakan dilepaskan.